Notification

×

Iklan

Iklan

65 (Enam Puluh Lima) Hieroglif dan Papirus

| November 22, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-22T19:08:05Z
Tegursapanews -  Di antara karya teknologi utama masyarakat Mesir adalah temuan tulisan yang di sebut Hieroglif yang berbentuk gambar. Tulisan Hieroglif di temukan di dinding Piramida, tugu obelisk, maupun daun Papirus. 

Huruf Hieroglif terdiri atas gambar dan lambang berbentuk manusia, hewan, dan benda-benda. Setiap lambang memiliki makna. Tulisan Hieroglif berkembang menjadi lebih sederhana, kemudian di kenal dengan tulisan hieratik dan demotik. 

Tulisan hieratik atau tulisan suci di perginakau oleh para pendeta. Demotik adalah tulisan Rakyat yang diperlukan untuk urusan keduniawian, misalnya jual beli. 

Huruf-huruf Mesir itu semula menimbulkan teka-teki karena tidak diketahui maknanya. Secara kebetulan, pada waktu Napoleon menyerbu Mesir pada tahun 1799, salah satu anggota pasukannya menemukan sebuah batu besar berwarna hitam di daerah Rosetta. 

Batu itu kemudian di kenal dengan batu Rosetta, yang memuat inskripsi dalam tiga bahasa. Pada tahun 1822, J. F. Champolion telah menemukan arti dari isi tulisan batu Rosetta dengan membandingkan tiga bentuk tulisan yang di gunakan, yaitu hieroglif, Demotik, dan Yunani. 

Dengan terbaca nya isi batu Rosetta terbukalah tsbir mengenai pengetahuan Mesir Kuno (Egyptologi) yang kita kenal sampai sekarang. Selain di batu, tulisan hieroglif juga di temukan di kertas yang terbuat dari batang papirus. Dokumen papirus sudah digunakan sejak Dinasti Yang pertama. 

Cara membuat kertas dari gelagah Papirus adalah dengan memotongnya. Kemudian kulitnya di kupas dan intinya di iris atau di sayat tipis-tipis. 


Bersambung..... 
×
Berita Terbaru Update