tegursapanews - KH. Mas Alwi adalah sosok Ulama' yang mengorbankan jiwa raganya mengabdi kepada Umat, lebih-lebih beliau abdikan jiwa raga untuk kepentingan kemajuan NU sehingga wajar beliau mengemban beberapa amanah (jabatan) penting di tubuh NU fi antaranya:
Menjadi A'wan (anggota) Syuriah NU.
Tepatnya tanggal 31 Januari 1926 M, KH. Mas Alwi Surabaya mendapat amanah untuk menjadi anggota pusat Syuriah Nahdlatul Ulama' bersama:
√ KH. Bisri Syansuri Denanyar Jombang
√ KH. Khalil Masyhuri Lasem Jawa Tengah
√ KH. Ridwan Abdullah Surabaya
Menjadi Katib (Sekretaris) PBNU
Tepatnya tahun 1928 M. KH. Mas Alwi mendapat amanah Katib awal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama' (PBNU) sedangkan Katib ke-dua di jabat KH. Amin Kemayoran Surabaya.
Ulama yang terlupakan.
Kalau kita menilik kiprah para pendiri Nahdlatul Ulama maka tampak jasa beliau contoh kecil, KH. Hasyim Asy'ari adalah sosok Rois Akbar juga telah merumuskan Qonun Asasi NU, KH. Wahab Chasbullah merupakan sosok penggerak utama Jam'iyyah NU, dan Ulama lainnya.
Tidak kalah besar kiprahnya KH. Mas Alwi bin Abdul Aziz. Beliau yang menemukan akar masalah utama menyapa Jam'iyyah Utama yang akhirnya bersama (NU) harus didirikan, yaitu adanya isi pembaruan yang sebenarnya dihembuskan dari dunia Barat.
Pengorbanan beliau dalam masalah ini begitu besar yakni dengan menanggung resiko besar harus dikeluarkan dari daftar keluarga sekaligus hak warisnya. Namun beliau tetap melanjutkan tepatnya tersebut.
Beliau juga yang mengusulkan nama "Nahdlah" dalam organisasi Ulama' ini, bisa kita bayangkan besarnya nama "Nahdlatul Ulama" di bandingkan dengan sekedar nama "Jam'iyyah Ulama."
Bersambung.....
