tegursapanews - Alkisah ketika kita sekolah di PGAN 6 tahun Lahat Sumsel pada 1969-1974, nama kepala sekolahnya Tn Ahmad Dahlan asal Pagar Alam. Beliau dipanggil oleh siswa di sekolah dengan sebutan Pak Daluk yang bergelar BA. Kita tahu beliau termasuk salah seorang tokoh ormas Muhammadiyah di Lahat, salah seorang dari sahabat karib Tn Usmawi AH Kertamuda yang lahir pada 18 November 1943 di Desa Arahan Merapi Lahat Sumsel.
Beberapa bulan yang lalu, kita sempat kontak via WA Tn Usmawi yang dikenal masyarakat sebagai Guru di lembaga pendidikan Islam (SMP -SMA Muhammadiyah) di Lahat. Beliau tetesan darah dari Arab Saudi yang pernah mengenyam pendidikan di Madrasah Mualimin Yogyakarta yang dirintis KH Ahmad Dahlan.
Pada saat itu, kita sempat bertanya pada Tn Usmawi yang sekarang berdomisili di kota bunga Pagar Alam. Bagaimana ceritanya tanah wakaf SD Muhammadiyah Lahat Sumsel yang posisinya berada di pinggir tebing ke Pasar Bawah di depan kantor Pos. Beliau komentar, bahwa tanah tersebut wakaf dari karyawan kantor pos yang tinggal disana. Sekarang Pusat Dakwah Muhammadiyah kota Lahat menempati kantor Islamic center bekas lokasi Kampus Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah di kelurahan Talang Jawa.
Kita pernah bertanya kepada para mahasiswa di ruang kuliah FDK UINSA Surabaya. Kalimat pertanyaannya sederhana, kenapa Muhammad bin Abdullah dilahirkan Siti Aminah di Makkah Arab Saudi, beliau tidak lahir di Yogyakarta atau di Surakarta Jawa Tengah, seperti tempat lahir Presiden Jokowi ? Jawaban dari goresan di buku sejarah Islam, bahwa moral masyarakat Quraisy pada saat itu sudah rusak melebihi dari kerusakan suku yang lain di muka bumi.
Pertanyaan yang agak mirip juga bisa diajukan pada kalimat lainnya. Kenapa Persyarikatan Muhammadiyah lahir di kota Yogyakarta, NU lahir di Surabaya, Persis lahir di Bandung, SDI lahir di Solo, Al-Irsyad lahir di Batavia dan sederet nama tokoh Islam lainnya, termasuk kenapa Imam Bonjol lahir di Sumatera Barat ?
Mungkin juga ada pertanyaan dari netizen, kenapa Ketua Umum PP Muhammadiyah Tn Amien Rais membuat nama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Ketua Umum PBNU KH Abdurrahman Wahid memberi nama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada awal era reformasi ?
Jawabannya, kemungkinan kata Partai Amanat Nasional berasal dari nama Amien Rais sendiri sebagai tokoh pendiri partai politik bagi warga Muhammadiyah. Demikian pula kata Partai Kebangkitan Bangsa adalah terjemahan dari kalimat Nahdhatul dari bahasa Arab sebagai wadah politik warga NU selain PPP (Pekabeh). Afwan Wallahu aklam
Sabtu, 18 November 23
Sabdasheh
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul Chalim