Notification

×

Iklan

Iklan

Eksistensi Sejarah Ormas Muhammadiyah dan Surat Kisah Bani Israel

| November 17, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-17T15:49:27Z
Alkisah ketika kita keluyuran ke kota Daerah Istimewa Yogyakarta, dua kali kita berziarah ke makam Pahlawan Nasional KH Ahmad Dahlan. Beliau adalah tokoh pendiri Persyarikatan Muhammadiyah pada 18 November 1912. Sabtu besok, 18 November 2023 adalah sejarah hitungan milad yang ke 111 tahun. 

Angka 111 termasuk angka cantik yang disebut triple one. Dalam kitab suci al-Quran tercantum salah satu surat yang Jumlah ayatnya persis 111, yaitu Surat al-Isra atau Surat Bani Israil. Dalam surat tersebut dikisahkan tentang kisah unik Rasul Global Nabi Muhammad SAW yang melakukan perjalanan di malam hari dari ruang Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina, kemudian naik ke atas langit sampai ke Sidratul Muntaha (Terminal Akhir).

Dalam sejarah Islam tercatat, bahwa kedua masjid tersebut dirintis Nabi Allah Ibrahim AS sebagai leluhur puluhan rasulullah di muka bumi. Nabi Ibrahim punya 2 orang istri, yaitu yang pertama Siti Sarah yang melahirkan Nabi Ishaq AS di Palestina dan kedua Siti Hajar yang melahirkan Nabi Ismail AS di kota Makkah.

Dalam al-Quran dikisahkan bahwa, Nabi Ishaq AS melahirkan Nabi Yakqub AS yang kemudian melahirkan Nabi Yusuf AS. Dari tetesan darah mereka itu melahirkan Nabi Dawud AS yang melahirkan Nabi Sulaiman AS. Tetesan darah Nabi Ishaq bin Ibrahim juga melahirkan Nabi Musa AS dan Nabi Harun AS di masa Raja Firaun berkuasa di Mesir. Selain itu nama Nabi Zakaria AS dan Nabi Isa al-Masih bin Maryam.

Konon Siti Maryam yang melahirkan Nabi Isa al-Masih, beliau sepanjang hari berada di dalam Masjid al-Aqsa tersebut. Dia hamil tanpa disentuh oleh lelaki selama hidupnya, atas dasar sejarah tersebut umat kristiani sekarang meyakini, bahwa Isa al-Masih adalah Anak Tuhan dengan sebutan Tuhan Yesus Kristus.

Dalam keyakinan umat Kristiani berdasarkan pada Alkitab atau Bible bahwa Yesus Kristus mati di tiang salib dihukum oleh Bani Israil yang beragama Yahudi. Hal tersebut kemudian dijelaskan dalam kitab suci al-Quran pada Surat an-Nisa ayat 157, bahwa yang wafat tersebut adalah salah seorang dari 12 murid Nabi Isa al-Masih bin Maryam yang bernama Tn Yudas Iskariot yang diserupakan oleh Tuhan seperti Nabi Isa al-Masih.

Atas dasar sejarah yang sangat panjang dari sejak Nabi Ibrahim AS yang hidup 5000 tahun yang silam. Satus Masjid al-Aqsa menjadi tempat suci Umat Yahudi, Nasrani dan Islam. Ada opini yang menarik dari orientalis, bahwa eksistensi Masjid al-Aqsa adalah pintu umat yang beragama Yahudi, Nasrani dan Islam masuk ke dalam surga di alam ukhrawi. Afwan Wallahu aklam.

Jumat, 17 November 23
Sabdasheh

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba

Editor: Abdul Chalim
×
Berita Terbaru Update