Notification

×

Iklan

Iklan

7 (Tujuh)...KH. Mas Alwi (Surabaya) (Pendiri NU dan Pencipta nama NU)

| November 29, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-30T20:45:08Z
Kisah nama Nahdlatul Ulama' (NU) 
Setelah menerima beberapa pertimbangan dan saran para Kyai terkemuka Jawa Timur dan mendapat isyarat dari KH. Kholil Bangkalan, akhirnya KH.Hasyim Asy'ari dengan kemantapan yang tinggi untuk mendirikan organisasi keagamaan yang selama ini selalu di usulkan KH. Abdul Wahab Chasbullah Tambak Beras Jombang. 

Kemudian KH. Hasyim Asy'ari menitahkan KH. Abdul Wahab Chasbullah yang masih tergolong santri beliau untuk mengumpulkan ulama-ulama se Jawa dan Madura untuk di ajak bermusyawarah di rumah KH. Ridwan Abdullah tepat pada tanggal 31 Januari 1926 M. 

Dalam pertemuan yang cukup besar itu, ada beberapa pembahasan penting di antaranya adalah mengenai nama apa yang harus disematkan kepada organisasi keagamaan tersebut. 

KH. Faqih Maskumambang Gresik mengusulkan nama organisasi itu dengan nama "Nuhuudlule Ulama', sedangkan KH. Mas Alwi Surabaya mengusulkan nama " Nahdlatul Ulama" Akhirnya sebagaimana yang kita ketahui nama yang dipilih dalam musyawarah yang dihadiri banyak Ulama itu dengan memilih nama "Nahdlatul Ulama".

KH. Hasyim Asy'ari bertanya kepada KH. Mas Alwi ketika beliau mengusulkan nama tersebut. 

" Kenapa ada Nahdla tidak Jam'iyyah saja?" KH. Mas Alwi menjawab: 

"Sebab tidak semua Kyai mempunyai jiwa Nahdla (bangkit). Ada Kyai yang sekedar mengurusi pesantren saja, tidak mau peduli pada Jam'iyyah". Akhirnya para Kyai yang hadir di pertemuan itu menyepakati nama Nahdlatul Ulama. 

Bersambung..... 
×
Berita Terbaru Update