Pencipta Lambang NU
KH. Ridwan Abdullah adalah Ulama yang mempunyai bakat lukis yang hebat yang tidak dimiliki oleh Kyai pada Umumnya. Melalui tangan beliau inilah lambang NU tercipta setelah melalui proses istikharah.
Setelah NU lahir secara resmi tepat pada 16 Rajab 1344 H, atau 31 Januari 1926 M. Organisasi Nahdlatol Ulama membutuhkan lambang sebagai simbul.
Sehingga menjelang Muktamar NU kedua diciptakan lambang NU yang berbentuk bola dunia dengan dilingkari seutas tampar (tali) dan sembilan bintang.
Lambang NU diperoleh KH. Ridwan Abdullah berdasar isyarat yang beliau dapat setelah shalat Istikharah. Sehingga ketika dikaji dan diteliti secara mendalam lambang tersebut memiliki makna dan filisofis yang dalam.
Pada saat itu peserta Muktamar NU dan seluruh warga Surabaya tertegun melihat lambang Nahdlatul Ulama yang dipasang tepat pada pintu gerbang Hotel Peneleh.
Lambang itu masih asing karena baru pertama kali di pasang dan di tampilkan didepan Publik. Penciptanya adalah KH. Ridwan Abdullah.
Untuk mengetahui arti lambang NU yang sedang terpampang dalam Muktamar lambang NU ke-2 itu diadakan Majlis khusus, pimpinan sidang adalah Kyai Raden Adnan dari Solo Jawa Tengah.
Dalam Majlis ini, pimpinan sidang meminta KH. Ridwan Abdullah menjelaskan arti lambang Nahdlatul Ulama secara terperinci, kemudian beliau menjelaskan:
Bersambung.....