Orang awam seperti kita yang tidak pernah tau, apalagi pegang uang dollar AS selama hidup. Pasti juga tidak faham, bahwa uang kertas dollar AS yang nilai kursnya pada hari ini setara Rp 15.694,05,- adalah produk dari pengusaha Yahudi Amerika yang mereka cetak unlimited.
Alkisah pada tahun 2000, kita pernah pegang uang sebanyak $ 1.000 US yang nilai kursnya setara Rp 17 juta untuk bayar biaya pendidikan santri di Pontren al-Zaytun Indramayu Jawa Barat dalam waktu selama pendidikan 6 tahun. Hal tersebut atas dasar keputusan Syeikh AS Panji Gumilang sebagai pimpinan al-Zaytun.
Kemudian secuil pengalaman tentang status dollar Amerika Serikat. Ketika kita keluyuran di Dili ibukota Timor Leste pada tahun 2015, kita baru tahu, bahwa uang yang berlaku di negara tersebut adalah dollar Amerika Serikat yang mereka beli kepada pengusaha percetakan uang milik Yahudi di Amerika Serikat.
Timbul pertanyaan dari netizen. Siapa saja warga negara Indonesia yang memiliki dan menyimpan ribuan uang dollar AS pada saat ini di wilayah Nusantara ?
Pertanyaan berikutnya. Apakah fatwa MUI juga berlaku atas larangan umat Islam memiliki dan menyimpan uang dollar AS sebagai salah satu produk industri Yahudi Amerika ?
Sabtu, 11 November 23
Sabdasheh
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul Chalim
