Notification

×

Iklan

Iklan

Salawat Nabi Dalil Agama Tentang Nepotisme Yang Halal

| November 01, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-02T03:08:46Z
Setelah kita melihat berita di layar kaca dan membaca informasi di media online tentang masalah gonjang ganjing tokoh nasional yang masih terus membahas status wali kota Solo Jawa Tengah Tn Gibran Rakabuming Raka As-Surkarti yang dipilih Partai Golkar sebagai cawapres Tn Prabowo Subianto pekan lalu.

Dalam hal ini, atas dasar pada rukun Iman yang keenam dalam ajaran Islam yang menetapkan masalah takdir Tuhan terhadap makhluk-nya di muka bumi. Maka perlu ada garis pemisahan antara status Tn Gibran sebagai putra Presiden Jokowi dan Tn Gibran sebagai kader PDI-P.

Tn Gibran berstatus sebagai putra sulung dari pasangan suami istri Tn Jokowi dan Pn Iriana yang lahir di kota Solo (As-Surkarti) pada.hari Kamis tanggal 01 Oktober1987 adalah pilihan Tuhan sebagai al-Khaliq, bukan atas pilihan makhluk manusia. Hal tersebut berlaku bagi semua umat manusia sepanjang zaman di muka bumi, termasuk Raja Firaun dan Nabi Harun yang lahir di tanah Mesir.

Kemudian setelah manusia hidup di muka bumi berhadapan dengan berbagai macam pilihan tentang jalan hidupnya yang muncul dari pikiran dan perasaan manusia itu sendiri. Pilihan yang dimaksud seperti Tn Gibran yang pilih PDI-P sebagai kendaraan politiknya untuk meraih kursi Wali Kota Solo Jawa Tengah. Dalam hal ini, beliau bisa minta izin keluar dari parpol dengan mengembalikan KTA dan bisa pula diberhentikan oleh Ketua Umum PDI-P.

Dalam hal ini netizen bertanya kepada tetokoh Partai Golkar di ibukota Jakarta yaitu ;
1. Atas dasar apa, ketika putuskan memilih Tn Gibran sebagai calon wakil presiden dalam pemilu tahun 2024 ? 
2. Apakah berdasarkan status beliau sebagai putra sulung Presiden Jokowi atau sebagai kader Partai Banteng Moncong Putih PDI-P ?
3. Kalau saja berdasarkan pada status kader PDI-P, kenapa Partai Golkar tidak mencari kader PDI-P yang lain ?
4. Andaikan Tn Gibran bukan tetesan darah Presiden Jokowi. Apakah tetap dipilih dalam Rapimnas Partai Golkar ?
5. Dan pertanyaan lainnya 

Dari pertanyaan tersebut mungkin bisa diduga jawabannya oleh warga. Bahwa profil Tn Gibran Rakabuming Raka As-Surkarti adalah bayangan dari ayah kandungnya. Dengan demikian, lalu muncul opini tentang politik dinasti Presiden Jokowi, yang dinilai pakar politik bagian dari budaya Nepotisme yang terlarang menurut UU.

Dalam Islam ada dalil tentang nepotisme yang halal, yaitu kalimat sakral salawat kepada Nabi Muhammad SAW yang berupa doa selamat kepada Tuhan yang ditujukan kepada diri Rasul Global,  keluarganya, sahabatnya, pengikutnya dan semua umatnya di muka bumi sepanjang zaman sampai datangnya hari kiamat. Afwan Wallahu aklam

Rabu, 01 November 23
Sabdasheh

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba

Editor: Abdul chalim
×
Berita Terbaru Update