Besok hari Jumat, 10 November 2023 dalam rencana istana bahwa Presiden Jokowi akan menetapkan 6 orang pahlawan nasional, yaitu ;
1. Tn Ida Dewa Agung Jambe asal dari Bali
2. Tn Bantaha Santiago asal Sulawesi Utara
3. Tn Tabrani asal dari Jawa Timur
4. Pn Ratu Kalinyamat asal dari Jawa Tengah
5. Tn Abdul Chalim asal dari Jawa Barat
6. Tn Ahmad Hanafiah asal dari Lampung
Sejak beberapa tahun yang lalu ada 2 nama presiden yang masih terus dibahas oleh tim gelar kepahlawanan yaitu Presiden Soeharto dan Presiden Abdurrahman Wahid.
Alkisah pada tahun 2007, kita pernah dari Jakarta naik kereta api ke stasiun Cirebon. Kemudian dari kota Cirebon kita naik bis ke Majalengka, terus naik ojek ke Desa tempat kelahiran dan pemakaman KH. Abdul Chalim (1898-1972) yang disebut Desa Leuwimunding Majalengka Jawa Barat.
Setelah kita berziarah ke makam Pahlawan Nasional tersebut kita kembali ke Surabaya naik kereta api dari stasiun Bandung. Pada saat itu, kita melihat makam KH. Abdul Chalim yang pernah menimba ilmu di kota Makkah itu tampak sangat sederhana. Pada hal makam tersebut pernah diziarahi Presiden Gus Dur dan Sekjen PBNU Tn Saifullah Yusuf. Baru tercatat dalam sejarah NU, bahwa status KH Abdul Chalim adalah Katib Tsani PBNU priode awal pada tahun 1926 di kota Surabaya.
Pada awal kita kuliah di Fakultas Adab IAIN Sunan Ampel Surabaya pada tahun 1975, kita kenal nama salah seorang mahasiswa dari Cirebon Jawa Barat yang dipanggil Tn Asep, yang nama lengkapnya Saifuddin Chalim. Pada saat itu, selama kuliah tidak seorangpun yang faham, bahwa ayah kandungnya tokoh pendiri Jamiyah NU di Surabaya.
Kita baru tahu bahwa beliau adalah putra bungsu Pahlawan Nasional KH. Abdul Chalim ketika kita ngobrol tentang silsilah keluarganya pada tahun 2004 di Pontren Amanatul Ummah Siwalankerto Surabaya. Pada saat itu, kita akan menerbitkan sebuah buku yang berjudul "Kiaji Asep Al-Amin: Kisah Mujahadah Ulama NU Dalam Saham Dakwah Islam".
Banyak kisah suka duka bersama sahabat karib KH Asep Saifuddin Chalim sejak kita kuliah pada tahun 1975 sampai sekarang dalam status beliau sebagai guru besar yang acara pengukuhan gelar profesornya dihadiri Presiden Jokowi pada Sabtu, 29 Februari 2020.
Kita pernah 2 kali bersama Kiaji Asep naik ke puncak Jabal Nur di kota suci Makkah untuk melihat dengan mata kepala sendiri lokasi Gua Ghira tempat bersejarah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Malaikat Jibril 14 abad silam. Barokallah Amien
Kamis, 09 November 23
Sabdasheh
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul Chalim
