Alkisah bulan lalu, ketika ada acara jalan bareng Ahad pagi pada 15 Oktober 23, Paslon AMIN (Capres Tn Anies Baswedan dan Cawapres Tn Muhaimin Iskandar) bersama warga di Sidoarjo Jawa Timur. Kita sempat hadir dan langsung menyaksikan ribuan orang mendengarkan orasi kedua tokoh tersebut di sekitar GOR. Sebagian mereka yang hadir nawaitu dari rumah untuk mendapatkan hadiah yang bernilai ratusan juta rupiah.
Status kota Sidoarjo yang berada di wilayah pantai Utara Pulau Jawa termasuk salah satu daerah yang disebut kota santri. Sejak awal reformasi sampai sekarang pejabat bupatinya adalah kader PKB, seperti Tn Ahmad Mudhor Ali salah seorang dari 12 anak kandung KH. Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali). Profil Gus Ali yang lahir di Tulangan Sidoarjo pada 1958, dikenal warga masyarakat sebagai tokoh NU yang kharismatik tokoh pendiri Pontren Bumi Salawat di Lebo Sidoarjo.
Salah seorang dari putri Kiaji Gus Ali berstatus sebagai istri Tn Akhmad Fandi Yani pejabat Bupati Gresik Jawa Timur. Dengan demikian Profil Gus Ali ada sisi kesamaan dengan status Presiden Jokowi yang melahirkan Tn Gibran Rakabuming Raka Pejabat Walikota Solo Jawa Tengah dan Istri Walikota Medan Sumatra Utara Tn Bobby Nasution.
Kemudian alkisah pada awal reformasi nama Tn Amien Rais sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah dan pendiri PAN sangat populer. Atas dasar tersebut kemudian beliau berstatus sebagai Ketua MPR RI yang berhak menetapkan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Presiden keempat dalam SU MPR RI pada 1999. Ketika itu atas dasar popularitas namanya di tengah masyarakat, beliau sangat yakin bisa tinggal di istana negara seperti Gus Dur yang lengser di tengah perjalanan.
Atas dasar keyakinan tersebut, beliau berani menjadi calon presiden bersama calon wakil presiden Tn Siswono Yudo Husodo pada pemilu 05 Juli 2004. Alhasil dari ungkapan budaya demokrasi bahwa "Suara rakyat adalah suara Tuhan" ternyata yang ditakdirkan Tuhan adalah capres Tn Susilo Bambang Yudhoyono yang populer dengan sebutan Presiden SBY bersama wakil presiden Tn Jusuf Kalla (JK)
Sekarang muncul opini di media online tentang Paslon Capres Cawapres yang disingkat AMIN yang disambut ribuan orang ketika berkunjung di pelbagai kota di wilayah Nusantara seperti di kota Sidoarjo Jawa Timur bulan lalu. Dalam hal ini atas dasar laporan hasil survei nasional posisi Paslon AMIN selalu berada di tingkat bawah dibandingkan Paslon GAMA dan Paslon PROBRAN.
Prediksi dari para pengamat politik nasional, bahwa nanti tidak mustahil kisah kasus Tn Amien Rais akan terulang pada Paslon AMIN dalam pemilu 2024 yang akan datang dengan istilah Post Power syndrom Capres Tn Amien Rais, yaitu tampak ramai di lapangan ternyata sepi di bilik suara. Afwan Wallahu aklam.
Sabtu, 04 November 23
Sabdasheh
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul Chalim
