Ada hal yang menarik dengan eksistensi tiga paslon capres pada pemilu 2024 tersebut, yang bisa disebut Trio Capres. Selama ini kita kenal tentang keyakinan umat Kristiani berdasarkan Bible dan Alkitab terhadap Eksistensi Trinitas. Demikian pula dalam ajaran Hindu Bali dengan sebutan istilah Trimurti, yaitu Tuhan Brahma, Tuhan Siwa dan Tuhan Wisnu.
Dalam ajaran Islam juga dikenal istilah Kajian Trilogi yaitu tiga macam disiplin ilmu dalam kesatuan yang utuh yaitu ilmu Akidah, Syariah dan Akhlak. Selain itu tiga aspek amaliah yaitu amal Ibadah, Sodakah dan Muamalah. Termasuk kajian tentang masalah Islam, Iman dan Ihsan yang bersumber dari tiga macam dalil, yaitu kitab suci al-Quran, hadis nabi dan ijtihad ulama.
Masalah rumusan satuan dari tiga dimensi tersebut dilukiskan dalam Simbolis Bintang Nabi Daud AS ayah kandung Raja Sulaiman AS. Sekarang menjadi gambar Bendera Zionis Israel yang berkibar di markas PBB di New York Amerika Serikat.
Pada zaman Era Orde Baru setelah pemilu 1971 yang diikuti 9 macam parpol dan Golkar, parpol disederhanakan menjadi 3 kontestan dalam pemilu, yaitu PPP (Fusi PNU, Parmusi, PSII dan Perti), Golkar dan PDI (Fusi PNI, IPKI, Murba, Partai Katolik dan Partai Kristen). Nah ketiga calon presiden pada pemilu 2024 telah mencerminkan tiga macam cermin partai di era orde baru, yaitu Partai Agamis (PKB), Pancasilais (Golkar) dan Nasionalis (PDI-P).
Kemudian tentang keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) yang telah menetapkan persyaratan capres dan cawapres berusia minimal 40 tahun dan atau sedang bertatus kepala daerah hasil pemilu. Kita sebagai rakyat jelata yang awam tentang masalah politik, kita ikut faham positif thinking. Kita tidak merasa untung dan tidak pula merasa rugi atas terpilih Tn Gibran Rakabuming sebagai calon Wakil Presiden Tn Prabowo Subianto dalam pemilu 2024.
Secuil catatan, bahwa hasil pemilu 2024 nanti, KPU akan menetapkan profil Presiden dan Wakil Presiden Indonesia priode 2024-2029. Mereka akan berkantor di istana baru di IKN Nusantara, yang posisi Tugu IKN Nusantara persis berada di tengah garis lurus antara Tugu Titik Nol Km Sabang Merauke dan Tugu Titik Nol Km Merauke Sabang. Ketiga tugu tersebut bisa disebut Trio Tugu Tanah Air Indonesia dalam garis lurus yang simetri dari timur ke barat. Wallahu aklam.
Rabu, 14 November 23
Sabdasheh
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul chalim
