tegursapanews - Imam kedua yang paling dekat masanya dengan Rasulullah Saw, adalah Imam Malik. Beliau dilahirkan oleh seorang perempuan bernama Aliyah binti Syarik bin Abdurrahman bin Syarik Al-Azdiyah pada masa kepemimpinan Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik.
Orang tua Imam Malik harus berada dalam masa penantian yang begitu panjang untuk sekedar menimang sang Imam kecil.
Sebab, Imam Malik dirinya berada dalam kandungan sang Ibu selama dua tahun. Bahkan sang Imam pernah suatu kali mengatakan beliau di kandung ibunda tiga tahun.
Pada tahun 93 H, Imam Malik hadir ke dunia fana. Lahirnya sang Imam ternyata bersamaan dengan wafatnya seorang Ulama besar dari kalangan sahabat.
Ulama tersebut bernama Anas bin Malik yang ketika Wafat bergelar Abu Abdullah Malik bin Anas bin Malik bin Abu Amir (dikenal dengan nama Nafi) Al-Ashbshy Al-Yamani.
Mengenai tahun kelahiran sang Imam, sesungguhnya terdapat beberapa perbedaan pendapat dikalangan Ahli sejarah. Ada yang mengatakan bahwa beliau lahir tahun 94 H. Ada juga yang mengatakan Imam Malik lahir tahun 95 H.
Ahli sejarah yang lain justru berpendapat bahwa beliau lahir pada tahun 96 H, sementara beberapa lainnya mengatakan sang Imam hadir di dunia pada tahun 98 H.
Meskipun demikian, pendapat yang paling kuat adalah tahun 93 H, sebagai dikatakan beliau, "Aku dilahirkan pada tahun 93 H"
Berbeda dengan Imam Abu Hanifah, Imam Malik adalah orang asli Arab. Mengenai hal ini, tidak ada seorangpun ulama yang mengingkarinya. Baik ibu maupun ayahnya - bernama Anas bin Malik berasal dari Yaman.
Mereka adalah orang-orang Merdeka dan tidak pernah mengalami perbudakan sedikit pun.
Bersambung..... Al-fatihah.....
Sumber: Jejak hidup dan keteladanan Imam 4 Mazhab.
By: D. A Pakih Sati Lc.
Penyadur: Abdul. Chalim
Asriloka Wonosalam Jombang, 24-12-2023
