Sungguh merupakan suatu bukti, betapa besar motivasi yang diberikan sang ibu agar anaknya menjadi seorang Ulama. Perlu diketahui ketika Malik kecil bertumbuh, beliau berada diantara orang-orang dewasa yang berhalaqah Rabi'ah Ar-Ra'yi.
Suatu riwayat menyebutkan bahwa selain rajin menuntut ilmu, Imam Malik pun seperti halnya Imam Abu Hanifah. Beliau ikut keluarganya berdagang di pasar.
Jika Abu Hanifah mengikuti sang Ayah maka Imam Malik mengikuti kakaknya, An-Nadhir, berdagang ke pasar. Riwayat ini diperkuatkan oleh Ibn Al-Qasim. Ia berkata, "Malik memiliki 400 dinar yang digunakan beliau untuk berdagang.
Bersambung.....
