Sifat ini harus dimiliki seorang Ulama karena ketika ia melakukan sesuatu yang dilarang bahkan perkara makruh sekalipun - maka murah nya akan jatuh didepan khalayak ramai.
Abu Hanifah terkenal sebagai sosok yang warok, sebagaimana dikatakan oleh Qais bin Rabi', "Abu Hanifah adalah seorang yang warak lagi bertakwa, serta mendahulukan saudara-saudaranya.
"Demikian pula dikatakan oleh Abdul Hamid Al-Himmany, bahwasanya, "Aku tidak melihat seorang pun yang melebihi Abu Hanifah dalam agama dan kewarakan."
Senada dengan yang dikatakan oleh Yazid bin Harun, "Aku tidak melihat seorangpun yang lebih Afdhal, lebih warak, dan lebih berakal melebihi Abu Hanifah."
Bersambung.....
