tegursapanews - Waktu bersifat relatif. Bagi mereka yang tidak terlalu sibuk, atau tidak merasa dikejar oleh impian, harapan, dan cita-cita, lima puluh tahun akan terasa sangat lama.
Sebaliknya, bagi mereka yang memiliki mimpi Indah tentang kehidupan yang diidamkan, lalu sibuk mengejar mimpi tersebut dengan bekerja keras, kadang berpeluh, kadang berurai air mata bahkan kadang berdarah-darah, maka lima puluh tahun bukan waktu yang lama.
Waktu berjalan begitu cepat. Tidak terasa, bahkan tiba-tiba saja, jatah hidup kita telah habis. Setahun terasa hanya sebulan. Sebulan bagai sepekan, dan sepekan tak ubahnya seperti sehari.
Tanyakan kepada mereka yang sibuk mengejar mimpi dan cita- citanya, apakah mereka mersa lelah berjuang? Apakah mereka kapok berlelah-lelah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan perasaannya, dalam mengejar apa yang menjadi tujuan hidupnya?
Mereka yang benar-benar berjuang li i'la-i kalimatillah hiyal 'ulya (menegakkan kalimat Allah yang tertinggi) pasti menjawab, "kami bahkan kekurangan waktu." Masih terlalu banyak hal yang belum kami kerjakan.
Terhadap masalah yang satu ini Allah SWT berfirman:
"Itulah umat yang telah lalu. Baginya apa yang telah mereka usahakan dan bagimu apa yang telah kamu usahakan. Dan kamu tidak akan di minta (pertanggungjawaban) tentang apa yang dahulu mereka kerjakan." (Al-Baqarah [2]:134)
Para pejuang di jalan Allah Swt inilah yang telah meninggalkan legacy (warisan) untuk generasi berikutnya. Lalu apa yang telah kamu tinggalkan setelah jasadmu sudah tak ada lagi di muka bumi?
Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang. Jika engkau yang mati, apa yang hendak engkau tinggalkan? ***
Habis.....
Selamat Berjuang kawan...!!! Terus menerus... Moga kita sehat selalu, Istiqomah, dan Fokus...!!!