tegursapanews - 3. Muhammad bin Al-Hasan Murid Abu Hanifah ini dilahirkan pada tahun 132 H, dengan gelar Abu Abdullah. Semasa Abu Hanifah meninggal, Ia berusia delapan belas tahun sehingga masa belajarnya kepada sang Guru tidak terlalu lama.
Meskipun demikian, Muhammad bin Al-Hasan adalah salah satu murid sang Imam yang paling terkenal selain Abu Yusuf. Abu Yusuf inipun adalah Guru Kedua Muhammad Al-Hsan setelah Abu Hanifah.
Suatu hari, setelah Abu Yusuf melepaskan jabatannya sebagai Qadhi pada masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid, Muhammad bin Al-Hasan ditunjuk sebagai pengganti. Walaupun tidak setenar Abu Yusuf, ia tetap dikagumi siapa saja yang pernah bertemu dan berdialog langsung dengan dirinya.
Atas kelebihannya Imam Syafii pernah melontarkan pujian bagi Muhammad Al-Hasan. Beliau berkata, "Muhammad Al-Hasan adalah orang yang paling Fasih. Jika ia bicara maka seakan-akan Al-Qur'an diturunkan dengan gaya bahasanya."
Murid-murid teladan Abu Hanifah inipun akhirnya harus kembali ke haribaan Sang Pencipta pada tahun 189 H.
4. Al-Hasan bin Ziyad Al-Lu'lui
Namanya dikenal sebagai murid Sang Imam yang memiliki kelebihan dalam hal periwayatan hadits. Ia meninggal mn pada tahun 204 H.
Selain nama-nama diatas, ada juga beberapa nama yang sempat disebut sebagai murid Sang Imam, seperti Hammad bin Abu Hanifah, Nuh bin Abi Maryam, Abu Muthi' Al Hakam bin Abdullah Al-Balkhy, dan Asad bin Amru Al-Qadhy.
Bersambung......