tegursapanews - Memphis adalah ibu Kota home pertama Mesir Hilir, Kerajaan Lama selama lebih dari seribu Tahun, dan Kerajaan Baru untuk waktu yang cukup singkat. Memphis terletak di Kota Fayoum.
Dibandingkan dengan Luxor yang menjadi ibu Kota Kerajaan Baru untuk waktu yang lebih lama. Bahkan, ibu Kota Kerajaan Mesir kuno sudah dipindahkan ke Luxor, Memphis masih memainkan peran sebagai kota besar yang ramai.
Luxor hanya berperan selama 500 tahun, sedangkan Memphis bertahan sampai lebih dari 3000 tahun, hingga zaman Romawi berkuasa di Mesir.
Setelah itu, peran Memphis mengalami kemunduran seiring dengan datangnya kekuasaan Islam yang beribu Kota di Kairo. Kini, Memphis hanya sebuah desa kecil.
Wajar, ketika memasuki kawasan ini, terpampang sebuah papan penunjuk bertuliskan Village Memphis. Di sana hanya ditemukan sebuah museum tak seberapa besar diantara kawasan pedesaan yang tak lagi megah.
Di museum itulah sejumlah peninggalan Kerajaan Mesir Kuno menapakkan kejayaan masa lalunya. Untuk melihat kemegahan Kota Memphis, kita bisa menyaksikan langsung reruntuhan kotanya dikawasan luas yang didirikan oleh Dinasti pertama Kerajaan Mesir Kuno.
Adalah Firaun Menes, atau yang lebih dikenal dengan nama Narmer, yang mula-mula membangun kota Memphis. Dialah Raja pertama Kerajaan Lama, yang berkuasa pada abad 32 SM.
Dialah Firaun yang pertama berhasil menyatukan Kerajaan Mesir Utara dan Selatan - atau yang dikenal dengan istilah Lower Egypt dan Upper Egypt.
Bersambung.....