Bentuk piramida Sakkara unik dan berbeda dari piramida-piramida pada umumnya. Piramida yang menjadi makam Firaun Djoser dari Dinasti ke-3 jaman kerajaan Lama itu berbentuk bangun bertingkat yang mengecil di bagian puncaknya. Piramida ini sering juga disebut sebagai Piramida Djoser.
Tinggi piramida tersebut sekitar 60 meter, bertingkat enam, dan terbuat dari balok-balok batu kapur yang ditumpuk secara berjenjang. Kawasan makam ini memang masih terus di ekskavasi untuk menemukan piramida-piramida lainnya.
Para arkeolog sudah menemukan sebelas piramida. Diantaranya Userjaf, unas, Pepi, Djoser, dan Dakhemket. Saat ini para arkeolog sedang menggali sebuah piramida lagi yang sedang ditemukan.
Sebagai salah satu situs purbakala utama Mesir, Kawasan Sakkara telah digali selama 150 tahun dan menghasilkan penemuan-penemuan piramida dan makam yang berasal dari masa kerajaan Lama dan Romawi.
Pada masa lalu, penggalian, pada masa satu piramida terbesar dilokasi itu, piramida Raja Djoser dan Unas, Firaun terakhir Dinasti ke-5. Ekskavasi jarang dilakukan di lokasi makam yang baru ditemukan, yaitu disisi barat daya.
Para arkeolog beberapa waktu lalu menemukannya Dua makam di sekitar lokasi penemuan mumi. Dua makam itu merupakan makam pejabat penambangan batu bahan piramida dan makam perempuan yang bertanggung jawab atas hiburan para Firaun.
Sebelumnya, di umumkan juga penemuannya piramida baru di Sakkara. Piramida ini menjadi piramida ke-118 di Mesir dan piramida ke-12 yang ditemukan di Sakkara.
Bagaimanapun faktanya, baru 30 persen peninggalan sejarah Mesir kuno yang ditemukan. Siswanya masih dalam proses penggalian.
Bersambung.....
