tegursapanews - Thebes adalah kota di Mesir Kuno yang terletak 800 kilo meter sebelah selatan Laut Tengah, ditepi Timur Sungai Nil. Kota ini adalah ibu kota dari Waset, nome Mesir Hulu ke-4.
Kota ini juga merupakan ibu kota Mesir selama Dinasti ke-11 dan Dinasti ke-18, ketika Hatshepsut membangun armada laut Merah untuk memfasilitasi perdagangan antara pelabuhan Laut Merah Thebes di Elim dengan Elat di Teluk Aqaba.
Thebes termasuk dalam periode Pertengahan pertama, yang dalam sejarah Mesir Kuno sering disebut sebagai "periode gelap", yang berlangsung sekitar 300 tahun setelah berakhirnya Kerajaan Lama (2181-2055 SM). Masa ini meliputi Dinasti ke-7, ke-8, ke-9, ke-10, dan sebagaian Dinasti ke-11.
Sedikit bukti monumental yang tersisa dari periode ini, khususnya yang berasal dari permulaan era. Periode pertengahan pertama adalah masa yang dinamis dalam sejarah Mesir, dimana aturan Mesir dibagi menjadi dua basis kekuatan yang saling bersaing.
Salah satu basis tersebut bertempat di Herakleopolis, Mesir Hilir, kota yang terletak sebelah selatan wilayah fayoum. Sementara itu, basis lainnya berada di Thebes Mesir Hulu.
Diyakini pula bahwa selama masa ini, kuil-kuil di jarah dan di rampok, karya seni mereka dirusak, dan patung-patung raja dihancurkan sebagai hasil kekacauan politik.
Kedua Kerajaan tersebut muda tersulut konflik, dengan raja-raja Thebes menguasai wilayah utara, menghasilkan penyatuan kembali Mesir dibawah penguasa tinggal selama masa kedua Dinasti ke-8.
Bersambung.....