mercusuar 867 - Kebesaran seorang Ulama tidak ditentukan oleh panggung, banyaknya jamaahnya, dan lingkungan tempat menjalankan tugas dakwah.
Tidak sedikit ulama besar yang justru tidak dikenal, tidak memiliki banyak pengagum, dan dan berdakwah dikalangan masyarakat bawah, Orang-orang miskin, dan bahkan dikalangan para pendosa sekalipun.
Begitu juga dengan Habib Umar bin Hafidz. Meskipun dikenal sebagai tokoh ulama internasional, namun bukan berarti Habib Umar bin Hafidz hanya melakukan dakwa di majlis-majlis taklim yang wangi dan bersih, di atas podium dengan ribuan orang yang siap mendengarkan Nasihat-nasihatnya.
Di tengah-tengah popularitasnya yang semakin melejit, Habib Umar bin Hafidz justru masih melakukan dakwah-dakwah di kawasan yang bterpencil, di lingkungan yang sederhana, termasuk diantaranya di jalan-jalan dan gang kecil di sekitar kota Tarim. Begitulah informasi yang ditulis Mager Abdullah dalam salah satu artikelnya.
Apa yang dilakukan oleh Habib umar bin Hafidz tersebut mengajarkan setiap Umar Islam bahwa dakwah dapat dilakukan dimana saja. Kita tidak perlu menunggu ada panggung, kehormatan untuk menjalankan tugas dakwah.
Sebab seantero bumi ini adalah tempat 'sujud' kita. Begitulah sabda Rasulullah SAW. Artinya, dimana saja kita bisa melaksanakan perintah Alloh Swt. Salah satunya adalah berdakwah.
Bersambung.....