Salah satu kalender yang dikenal di muka bumi disebut kalender Masehi (Tahun Syamsiah). Dalam kalender ini tercatat dalam sejarah, bahwa ketetapan tanggal 01 Januari tahun 01, kisah 2024 yang lalu jatuh pada Sabtu. Sedangkan tanggal 01 Januari 2024 yang diawali pada pukul 00.00 Ahad malam ini, bertepatan dengan tanggal 18 Jumadil akhir 1445 H dalam kalender Hijriah (Tahun Qamariah).
Budaya acara perayaan Natal dan tahun Baru Masehi di wilayah Indonesia adalah warisan Budaya Hindia Belanda yang dibawa para missionaris Katolik dan Kristen. Dalam hal ini, terhitung mulai tahun 2024, pada kalender nasional tertulis Hari Libur Natal Tuhan Yesus Kristus dengan warna angka merah. Istilah tersebut sebagai ganti istilah Hari kelahiran Nabi Isa al-Masih, pada Sabtu, tanggal 25 Desember 00, 7 hari sebelum 01 Januari 01.
Dalam keyakinan umat Islam berdasarkan pada kitab suci al-Quran, bahwa status Nabi Isa al-Masih bin Maryam masih hidup di alam gaib. Namun dalam keyakinan umat Kristiani, bahwa Tuhan Jesus Kristus putra Bunda Maria sudah wafat, beliau mati di tiang salib.
Dalam masalah kematian umat manusia, kita sering guyonan kepada para karib kerabat dan sahabat karib ketika sedang ngobrol santai. Kita awali dengan sebuah pertanyaan. Apakah arwah leluhur kita di alam barzah masih bisa komunikasi dengan anak cucunya yang masih hidup di alam dunia yang fanak ini ?
Pertanyaan lebih lanjut, apakah Ruh Nabi Isa al-Masih pernah memberi tahu para pastor dan pendeta yang berstatus sebagai pengembala domba di muka bumi, bahwa dia masih hidup di alam gaib. Demikian pula arwah leluhur kita di alam barzah, apa pernah memberi tahu tentang situasi dan kondisi yang dialaminya setelah meninggalkan dunia ini ?
Sore ini, kita dapat postingan via WA dari kerabat tentang sebuah kajian masalah wasiat dalam kitab kuning yang membahas tentang arwah leluhur di alam barzah yang pulang ke rumah pada setiap malam Jumat, bahkan setiap hari mereka itu meminta sesuatu yang dibutuhkan di alam gaib.
Atas dasar informasi yang termaktub dalam kitab Tanwirul Qulub fi Muamalat Ghuyub karya Syekh Amin al-Kurdi tentang masalah arwah tersebut. Bagi setiap muslim dianjurkan setiap hari untuk berkirim doa, Surat al-Fatihah, Surat Yasin dan doa maghfirah kepada Allah SWT buat arwah leluhur yang sudah Hijrah dan istirahat di alam barzah.
Dalam kajian tentang arwah dalam kitab kuning tersebut, yaitu arwah leluhur bisa pulang ke rumahnya pada setiap malam Jumat. Pasti akan timbul sederet pertanyaan dari netizen yang sulit dijawab, karena berbicara masalah alam metafisik. Kebenarannya Wallahu aklam.
Ahad, 31 Desember 23
Sabdasheh
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul Chalim
