Notification

×

Iklan

Iklan

Kisah Mayoritas Warga Lampung Transmigran dari Pulau Jawa

| Desember 11, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-11T17:25:06Z
Pada Ahad kemarin, atas bantuan sahabat karib Tn Agus Suliyanto yang multi talenta di kampung. Talang air yang habis masa bakti di depan rumah terpasang lagi yang baru, seusai acara senam lansia bersama warga kampung. Ketika kita turut membantu tukang memasang Talang Air tersebut, kita ingat nama kampung kecil di kebun tengah hutan di Marga Gedung Agung Merapi Lahat Sumsel yang disebut Talang Hamuk, Talang Merenim Lubuklinggau, selain Talang Jawa dan nama Talang lainnya.

Dalam hal ini kita tidak faham, apakah di Pulau Kalimantan, Sulawesi, Bali,. Lombok, Ambon, termasuk di Tanah Papua ada nama kampung atau kelurahan yang disebut Talang Jawa ?
Selama ini yang kita tau nama kampung Talang Jawa hanya di wilayah Sumbagsel (Sumatera Bagian Selatan), seperti di Bandar Lampung, Baturaja, Prabumulih, Palembang, Muara Enim, Tanjung Enim, Lubuklinggau dan kota lainnya, termasuk di kota Pagaralam.

Hal tersebut terkait erat dengan kisah proyek kolonial Hindia Belanda dalam pembangunan infrastruktur yang berupa jalan raya dan rel kereta api. Profil tenaga kerja dalam proyek tersebut mayoritas berasal dari Tanah Jawa. Dengan itu muncul istilah Talang Jawa yang sekarang disebut dengan wilayah kelurahan di berbagai kota di Sumatera Selatan, seperti status Kelurahan Talang Jawa kota Lahat.

Dalam kisah kedatangan warga dari Pulau Jawa di wilayah Sumbagsel. Pada saat ini, warga yang berdomisili di wilayah Provinsi Lampung sekitar 9,18 juta jiwa. Lebih dari 70 persen dari populasi tersebut dari etnis Jawa, Madura,. Sunda dan Banten. Kita pernah sehari lewat di kota Metro Lampung, kita dengar dari warga, bahwa disana hampir tidak ada etnis penduduk asli Lampung, semua transmigran dari beragam etnis di Nusawi termasuk etnis China dan Arab. 

Kemudian terkait dengan masalah pemilu pilpres pada Rabu, 14 Februari 2024 nanti. Menurut Mitos yang masih diyakini sebagian orang khususnya di Jawa, bahwa yang bakal menang dari pilpres nanti adalah etnis Jawa, atas dasar rumusan Notonegoro. Dalam hal ini capres yang etnis Jawa Asli adalah Capres Tn Ganjar Pranowo nomor 3.

Kemudian ketika dilihat dari hasil survei yang disiarkan media massa, yang unggul adalah capres nomor 2, Tn Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra. Berbeda lagi ketika dinilai dari pengunjung yang hadir dalam acara jalan sehat di pelbagai kota yang dihadiri bacapres. Hadirin yang membludak di jalan raya yaitu capres nomor 1 Tn Anies Baswedan.

Senin, 11 Desember 23
Sabdasheh

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba

Editor: Abdul chalim
×
Berita Terbaru Update