tegursapanews - Alkisah pada awal Januari 2022 yang lalu, ketika kita tawaf di Sumatera Selatan dari kota Bandar Lampung sampai ke Lubuklinggau. Kita pernah keluyuran bersama Tn Ropison S dari Desa Gedung Agung Merapi Timur Lahat sampai ke Pagar Alam dan destinasi wisata air terjun di Tanjung Sakti. Kemudian dilanjutkan berziarah ke makam Puyang Pekik Nyaring di Muara Lematang di Sungai Musi Muara Enim.
Setelah itu, kita bertemu beliau lagi persis di hari Iedul Adha pada Kamis, 30 Juni 2023 yang lalu di dusun Simpang Agung. Beliau bersama karib kerabat dari Desa Muara Gula Lama yang sengaja silaturahmi, setelah kita puluhan tahun tidak bertatap muka dan bersalaman dengan Pn Saihanah Cikuri dan kerabat yang lainnya.
Pertama kali kita mengenal nama Tn Ropison S waktu kita melihat video pendek hasil karyanya, cerita tentang seorang ayah sedang makan siang dengan Gulai Lileng di rumah yang sangat sederhana. Kita dapat informasi dari Tn Dahrullah al-Basri di Lahat, bahwa artis tersebut adalah karib kerabat kita yang lahir dan besar di Desa Muara Gula Lama.
Ketika beliau publikasikan tentang Profil Dusun Simpang Agung dalam sebuah video, dusun tempat kelahiran kita pada abad yang silam. Kita merasa senang dan kemudian kita beri komentar singkat. Andaikan yang disyuting itu dipilih lokasi yang bagus dan bersih seperti penampilan artis dalam film India, hasilnya pasti akan lebih menarik. Beliau menjawab singkat dan padat, bahwa alat yang dimilikinya tidak mumpuni, karena belum ada uang untuk membeli alat yang lengkap dan canggih.
Sejak awal kita kenal dan sempat keluyuran bersama. Kita punya persepsi bahwa kerabat kita ini punya bakat alami dalam dunia seni, seperti akting. Kita menyaksikan beberapa video karya beliau secara mandiri tentang profil adat istiadat dan pesan moral warisan leluhur buat anggota masyarakat.
Dalam hal ini, timbul sederet pertanyaan di dalam hati. Apakah Kepala Desa Muara Gula Lama, Camat Ujan Mas, Bupati Muara Enim termasuk anggota DPRD serta tetokoh adat yang lainnya. Mereka tidak bangga dengan kehadiran warga yang berjiwa seni alami seperti Profil Tn Ropison ?
Kemudian, apakah para pejabat dan pengusaha di Kabupaten Muara Enim Sumsel, seperti pejabat Direktur PTBA di Tanjung Enim dan pengusaha lainnya tidak peduli terhadap seni budaya lokal dengan menjadi sponsor artis yang berbakat alami ?
Dalam hal ini, kita sebagai karib kerabat yang peduli pada adat istiadat yang bukan kalangan pejabat daerah dan pengusaha sukses, hanya sebatas berharap. Semoga pada suatu saat nanti muncul sponsor yang tulus dan serius buat artis lokal dari Muara Enim Sumatera Selatan. Barokallah Maqbulan Amien.
Selasa, 12 Desember 23
Sabdasheh
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul Chalim