tegursapanews - Biasanya kita sebelum terbaring di kamar tidur baca sebait doa, seperti permohonan kepada Tuhan, supaya kita bebas dari segala macam mimpi yang buruk. Selama Ini kita memahami , bahwa status tidur tersebut adalah pelajaran berharga bagi setiap orang tentang masalah kematian setelah kehidupan di muka bumi.
Tadi malam kita bermimpi kehilangan dompet di dalam kantong celana yang berisi antara lain kartu ATM, KTP, SiM, termasuk beberapa lembar uang rupiah. Selain itu kita kehilangan Android yang tersimpan sejumlah informasi seperti nomor rekening PLN, PDAM, selain nama ratusan nomor WA karib kerabat dan sahabat karib. Subhanallah dalam kondisi kita sedang kebingungan, kita lalu terjaga dalam lingkaran mimpi buruk tersebut.
Kemudian, kita lalu duduk dan menerawang tentang realita sosial di tengah masyarakat. Pekan lalu, kita bertemu sahabat karib yang ditinggal istrinya ke alam barzah. Beliau cerita tentang kondisinya pada saat ini jauh berbeda dengan ketika istrinya masih hidup. Dia merasa sangat kehilangan apa yang dicintainya dan akibatnya dia bingung alias pusing 7 keliling.
Lebih jauh kita menerawang sampai ke ibukota Jakarta. Kita mengamati bagaimana psikologi kader PDI-P termasuk perasaan Pn Megawati Soekarnoputri setelah Tn Gibran Rakabuming Walikota Solo sebagai kader PDI-P yang dipilih Partai Golkar menjadi calon wakil presiden dari koalisi Indonesia Maju.
Mereka itu merasa kehilangan atas kader yang punya massa, dampaknya mungkin sempat panik karena akan berpengaruh terhadap jumlah suara konstituen dalam pemilu pada 14 Februari 2024 nanti. Apalagi sekarang muncul Isyu politik nasional , bahwa Presiden Jokowi sudah punya kartu tanda anggota PAN (Partai Amanat Nasional), selain KTA PDI-P.
Dalam kitab suci al-Quran terdapat beberapa ayat tentang masalah mimpi. Kisah Nabi Yusuf bin Yakqub bin Ishaq bin Ibrahim alaihim salam yang ahli dalam tafsir mimpi bermula dari kisah mimpi dirinya sendiri. Kemudian atas dasar keahlian beliau dalam tafsir mimpi, pada saat itu Nabi Yusuf AS diangkat Raja Mesir menjadi Bendahara Kerajaan yang pada saat ini disebut sebagai Menteri Keuangan.
Dalam ajaran agama, sesungguhnya semua orang yang sudah berada di alam barzah, sebagian mendapatkan kenikmatan surgawi. Hal tersebut digambarkan seperti kita yang sedang bermimpi indah di malam hari. Sebaliknye ketika kita bermimpi buruk seperti dikejar binatang buas dan sangat menakutkan. Hal itu adalah secuil gambaran tentang umat manusia yang tersiksa di alam kubur. Afwan Wallahu aklam.
Rabu, 13; Desember 23
Sabdasheh.
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul Chalim
