tegursapanews - "Wahai Rasulullah Saw, aku masuk Islam bukan karena harta, melainkan karena cinta kepada Islam dan ingin menjadi Sahabat Rasulullah Saw" terang 'Amru bin 'As.
Rasulullah Saw lalu bersabda. "Sebaik-baik harta adalah yang dimiliki oleh orang Shaleh."
Saat Rasulullah Saw mengirimkan ekpedisi Militer (Sariyyah) untuk penduduk Diatur Salasil pada bukan Jumadil akhir 8 H, beliau mengangkat 'Amru bin 'As sebagai penguasa Oman hingga menjelang watak beliau Ra.
'Amru bin 'As juga ikut serta perang dalam memberantas orang-orang murtad pada masa Khalifah Abu Bakr dan mendapatkan ujian yang sangat baik.
Ia juga di utus oleh Abu Bakr Untuk memimpin ekspedisi Militer hingga ke Syam sehingga bisa menaklukkan kota itu pada masa Khalifah `Umar.
Pada masa Khalifah 'Umar bin Khattab, 'Amru bin 'As diberi kepercayaan untuk memimpin pembangunan negeri Palestina.
Hal ini dikarenakan Khalifah 'Umar sangat mencintai 'Amru bin 'As dan mengenai betul akan kemampuan dan kecerdasannya.
Khalifah 'Umar mengatakan sebagaimana diriwayatkan Ibn Asakir, "Tidak layak bagi Abu Abdillah ('Amru bin 'As -ed.) untuk berjalan di atas muka bumi ini, kecuali ia harus menjadi pemimpin."
Khalifah 'Umar kemudian menunjuk 'Amru bin 'As menjadi pemimpin Palestina. 'Amru bin 'As kemudian berhasil menaklukkan Kansarin; mendamaikan antara penduduk Hal (Hebron), Manbaj, dan Antokia; dan memimpin Umat Islam dalam perang Yarmuk, ekspedisi penaklukan Damaskus, dan perang Ajnadin.
Selama bersama Rasulullah Saw 'Amru bin 'As telah meriwayatkan kuray lebih 39 Hadits. Di antara Hadits yang diriwayatkannya, Rasulullah Saw bersabda, "jika seorang Hakim hendak memutus perkara, kemudian ia berintihad dan intihadnya itu benar, baginya dua pahala. Jika intihadnya salah baginya satu pahala."
Di antaranya orang-orang yang meriwayatkan Hadits dari beliau adalah anaknya, 'Abdullah al-Hindi, dan Qabisa bin Du'aib.
Bersambung.....
Kedinding Lor, Surabaya, 10 - Januari - 2024
U I P M (UNIVERSAL INSTITUTE OF PROFESSIONAL MANAGEMENT)
ECOSOC