" Suatu ketika, Ibn Hurmuz mengajarkan Malik untuk memperbanyak "aku tidak tahu" Ketika menjawab suatu permasalahan.
Sebab, memberikan fatwa itu membutuhkan ilmu. Jika tidak yakin dengan kebenaran jawaban, atau masih ragu-ragu hendaklah diam dan mengatakan kata tersebut.
Nasihat guru pun benar-benar diterapkan Imam Malik. Bahkan, bagi beliau, sesungguhnya "Barang siapa mengatakan 'aku tidak tshu' maka ia telah memberikan Fatwa."
Suatu ketika, seorang laki-laki utusan penduduk Irak datang menemui Sang Imam dengan membawa 40 permasalahan. Beliau hanya menjawab beberapa saja, sementara sebagian besarnya di Jawa "aku tidak tahu."
Maka utusan laki-laki itupun berkata, "apa yang akan ku katakan kepada penduduk Irak? Aku datang ke sini menyebrangi gurun yang luas hanya untuk mendapatkan jawaban permasalahan dari seorang Imam Malik.
Namun engkau hanya menjawabnya, " Aku tidak tahu" "katakan 'Imam Malik today tahu' beliau menjawab dengan mantab.
Bersambung.....
Griya Bakti Kyai Iskandar, Prapen Indah, Surabaya, 13 - Januari - 2024
UNIVERSAL INSTITUTE OF PROFESSIONAL MANAGEMENT
E C O S O C
