Notification

×

Iklan

Iklan

17 (Tujuh Belas) Menimba Sumur Ilmu di Kota Kelahiran

| Januari 14, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-14T08:53:40Z
tegursapanews -  Selain sungguh-sungguh melaksanakan nasehat Sang Guru, sesungguhnya beliau memilih berhati-hati memberikan Fatwa karena rasa takut yang tinggi kepada Alloh Swt. 

Sebab semua yang diucapkan manusia ketika hidup di dunia, akan ditanyakan di hari akhir kelak. 

Tidak heran bila suatu ketika Sang Imam berkata, "Aku memikirkan suatu masalah sejak lima tahun yang lalu dan sampai sekarang belum mendapat jawabannya."

Di lain kesempatan, Imam Malik pun berkata "Bisa jadi suatu masalah di sampaikan kepadaku, kemudian aku tidak keluar rumah selama berhari-hari karena memikirkannya."

Ketika berguru kepada Ibn Hurmuz, Imam Malik mempelajari beberapa cabang ilmu langsung dari Sang Guru, antara lain cara-cara membantah para pe gekor hawa Nafsu dan perbedaan pendapat Fiqih. 

Selain itu, beliau juga mempelajari fatwa-fatwa para sahabat dari para ulama yang belajar langsung kepada mereka, khususnya Fatwa Ibn Umar bin Aisyah Rodhiyallu 'Anhuma. 

Beliau juga mempelajari Fatwa Ibn bin Musayyab, seorang Ulama besar dari kalangan Tabi'in. Sang Imam pun mendalami fiqih Ra'yi dan Rabiah bin Abdul Rahman yang dikenal dengan nama Rabi'ah Ar-Ra'yi. 

Tidak lupa beliau pun mempelajari Hadits Rasulullah Saw. Baik dari segi periwayatan, perawian, maupun mantannya. 

Bersambung..... 

Kedinding Lor, Surabaya, 14 - Januari - 2024
UNIVERSAL INSTITUTE OF PROFESSIONAL MANAGEMENT
×
Berita Terbaru Update