Notification

×

Iklan

Iklan

23 (Dua Puluh Tiga) Menimba Sumur Ilmu di Kota Kelahiran

| Januari 19, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-20T02:30:57Z
tegursapanews - Berikutnya, Imam Malik meneladani dan mengambil sari Ilmu yang dimiliki Ayyub Ask-Sakhtiyany dan Muhammad bin Abdurrahman bin Naufal bin Aswad bin Abu al-Aswad Al-Madany. 

Teladan Ilmu yang pertama memilki nama lengkap Ayyub bin Abu Tamimah Kaysan As-Sakhtiyany Abu Bakar Al-Bashry. 

Ia bertemu dengan Anas bin Malik, serta meriwayatkan dari beberapa Ulama besar seperti Atha bin Abi Rabah, Amru bin Salamah Al-Jarmy, Humaid bin Hilal, dan Al-Qasim bin Muhammad. 

"Tidaklah aku memberitahu kalian tentang seseorang kecuali Ayyub lebih baik darinya," demikianlah komentar sang Imam trhadap Ayyub . 

Sementara itu, Muhammad bin Abdurrahman adalah salah seorang anak yatim yang dipelihara Udah bin Zubair. Ia dititipkan kepada Uwah ayahnya, salah seorang yang Hijrah meninggalkan Habsyah. 

Selain berguru di Madinah, ada kalanya pada musim Haji Sang Imam berangkat ke Makkah untuk menunaikan haji dan Umrah. 

Pada waktu itu, beliau bertemu dengan para Ulama dari berbagai penjuru Islam. Sebuah riwayat menyebutkan bahwa beliau pernah bertemu dengan Abu Hanifah di sana dan melakukan perdebatan Ilmiah. 

Sang Imam pun sempat memuji Abu Hanifah, bahwasannya, "Abu Hany benar-benar seorang ahli Fiqih."

Bersambung..... 

Kedinding Lor, Surabaya, Sabtu, 20 - Januari - 2024

UNIVERSAL INSTITUTE OF PROFESSIONAL MANAGEMENT


×
Berita Terbaru Update