Notification

×

Iklan

Iklan

Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Mahfud MD Tokoh Senior Yang Lebih Percaya Diri

| Januari 08, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-08T14:25:18Z
tegursapanews - Alkisah pada masa Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di awal era Reformasi, Pakar Hukum Tata negara Tn Mahfud MD dari UII Yogyakarta.pernah berstatus sebagai Menhan (Menteri Pertahanan). Sekarang kursi empuk tersebut diduduki Tn Prabowo Subianto yang dipilih Presiden Jokowi.

Semua orang tahu, bahwa Calon Presiden Koalisi Indonesia Maju Tn Prabowo Subianto adalah Ketua Umum Partai Gerindra yang pernah berstatus Komandan Kopassus pada masa orde Baru yang dipimpin mertuanya sendiri Presiden Emha Soeharto.

Dalam berbagai hal, seperti usianya 73 tahun, beliau lebih tua dari calon presiden yang lain. Dengan itu, beliau adalah tokoh senior dalam gerakan politik nasional. Atas dasar senioritas tersebut, Profil Tn Prabowo Subianto sangat percaya diri dalam menyampaikan opini di ranah publik.

Demikian pula Profil Tn Mahfud MD sebagai tokoh yang berpengalaman dalam lembaga legislatif, yudikatif dan eksekutif. Beliau yang merasa dirinya bersih dari berbagai isyu dan fitnah yang negatif, seperti kasus korupsi. Beliau berani bicara lantang seperti berpolemik dengan Tn Amien Rais mantan Ketua MPR RI.

Kedua tokoh nasional tersebut tentu lebih unggul dibandingkan dengan Paslon Capres Cawapres AMIN (Tn Anies Baswedan dan Tn Muhaimin Iskandar) yang didukung Wakil Presiden Tn Ma'ruf Amin dan Tn Jusuf Kalla.

Dalam debat capres yang disiarkan kepada publik di layar kaca selama masa kampanye, bahwa capres Tn Prabowo Subianto dan cawapres Tn Mahfud MD, keduanya siap akan meneruskan proyek nasional warisan Presiden Jokowi yaitu IKN Nusantara. Berbeda dengan opini Paslon AMIN yang punya program akan membangun 40 kota sebesar DKI Jakarta di wilayah Nusantara.

Atas rencana Paslon AMIN tersebut, sahabat karib kita Tn Eddy Sumarsono yang lama jadi pejabat pusat di Jakarta, yang kita ajak ngobrol pada saat makan siang di Waroeng Ndeso-koe kemarin, beliau hanya tersenyum dan tertawa. Kita sampaikan kepada beliau, dua kali pemilu (2014 dan 2019), kita pilih dan coblos capres Tn Jokowi dengan harapan pada saat itu. Beliau berani memindahkan ibukota dari DKI Jakarta ke luar Jawa.

Satu lagi harapan kita kepada calon presiden pada pemilu tahun 2019 yang kapan bisa.akan terwujudkan yaitu keputusan presiden tentang masalah redenominasi. Kita kadang melihat daftar menu di warkop dan restoran, seperti kuliner harganya Rp 25.000,- ditulis Rp 25 K.

Sesungguhnya kita ingin segera melihat dan merasakan nilai kurs Riyal Arab Saudi dan Ringgit Malaysia tertulis Rp 4,- bukan lagi Rp 4.000,-. Demikian pula kurs US $ tertulis Rp 15.-, angka tiga nol (000) di belakang segera terhapuskan.(redenominasi). Mabruk wa mabrur maqbulan Amien.

Senin, 08 Januari 24
Sabdasheh

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul Chalim
×
Berita Terbaru Update