Notification

×

Iklan

Iklan

Cuilan Hikmah Dari Program Pembangunan Nasional di Bumi Pertiwi

| Januari 20, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-20T23:38:59Z
tegursapanews - Alkisah pada abad yang lalu statusnya kebun Karet yang disebut Balaman, sekarang sudah berubah menjadi dusun yang disebut Rapen (Rantau Penantian) di Desa Gedung Agung Merapi Timur Lahat Sumsel yang dihuni para mantan pejabat, seperti mantan Pasirah Tn Den Ali, Mantan Ketib Tn Nangalim, Mantan Polisi Tn Yarif dan puluhan warga lainnya.

Salah satu rumah di kampung baru Sepahang (Rapen) tersebut milik Tn Imam Halimi yang awalnya di belakang rumah itu masih hutan belukar, hingga sering didatangi puluhan ekor monyet dan Babi. Sekarang sudah berdiri satu unit Kantor baru Kepala Desa Gedung Agung Merapi Timur dua tingkat yang tampak megah.

Ada kemiripan dengan kisah kasus salah satu lembaga pendidikan Islam di kota Manado Sulawesi Utara yang mayoritas warganya umat Kristiani. Ketika berdiri Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) lokasinya berada di pinggir kota Manado. Ketika kita datang ke kampus IAIN Manado tersebut pada 2017, posisinya sangat strategis berada di pinggir jalan Tol Manado - Bitung.

Kemudian hal yang menarik perhatian kita, hampir semua kantor pusat ormas Islam alamatnya berada di ibukotaJakarta seperti kantor pusat Jamiyah NU yang awalnya dari kota Pahlawan Surabaya. Termasuk Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta dan ratusan macam kantor pusat lembaga lainnya.

Berbeda dengan kantor pusat Ormas Yayasan Pendidikan Islam Hidayatullah justru berada di kota Balikpapan Kalimantan Timur yang jauh di seberang laut dari Ibukota Jakarta. Kita sempat keliling di kampus Pusat Pondok Pesantren Hidayatullah tersebut pada bulan April 2019. Sekarang lokasinya menjadi sangat strategis dekat dengan KIPP IKN Nusantara setelah Presiden Jokowi membuat kebijakan yang monumental pemindahan lokasi Ibukota negara dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara Kalimantan Timur.

Demikian pula lokasi pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak yang pernah viral tahun lalu. Beliau pernah melakukan perjalanan keliling Nusantara sampai ke Tanah Papua untuk membantu pengobatan masalah beragam macam keluhan sakit Tulang warga negara, seperti patah tulang, tulang bengkok, stroke dan lainnya. Sekarang lokasi Desa beliau di kecamatan Pasir Belengkong Paser Kaltim, jaraknya sekitar 200 km dengan KIPP IKN Nusantara, seperti jarak dari kota Jember ke Surabaya.

Kemarin kita menyampaikan sebuah saran kepada para pejabat Kepala Desa dan camat di wilayah Merapi Lahat Sumsel di beranda GAA (Gedung Agung Area) untuk melakukan studi banding tentang dampak lingkungan hidup atas eksistensi perusahaan tambang Batu Bara di Provinsi Kalimantan Timur.

Sebuah harapan kepada karib kerabat dan sahabat karib yang sedang berstatus sebagai pejabat Kepala Desa di area kecamatan Merapi kabupaten Lahat Sumsel yang lokasi wilayah kekuasaan mereka menjadi sentra perusahaan tambang Batu Bara. Dengan program kerja melakukan studi banding bersama selama sepekan, sekaligus nawaitu menginjakkan kaki di IKN Nusantara di Penajam Paser Utara Kalimantan Timur.

Alkisah ketika kita menginjakkan kaki di lokasi Titik Nol IKN Nusantara pada bulan Juli 2022, kita pernah mendengar percikan info negatif di Samarinda tentang banyak pengusaha ilegal tambang Batu Bara di Kalimantan Timur yang dikoordinir sebuah ormas. Dampaknya, yaitu lingkungan hidup masyarakat sebagian rusak di wilayah Kalimantan Timur. Barokallah Amien 

Sabtu, 20 Januari 24
Sabdasheh

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba

Editor: Abdul Chalim
×
Berita Terbaru Update