tegursapanews - Pada hari Selasa, 16 Januari 2023 santri kelas 4 MI Alfithrah Surabaya melaksanakan kegiatan outing class ke Makoya Pandaan Pasuruan. Kegiatan outing class bertujuan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi santri. Para santri yang ikut dalam kegiatan ini berjumlah 150 dengan didampingi ustadz/ustadzah yang terlibat dalam kepanitiaan.
Dalam rangkaian kegiatannya para santri diajak untuk menanam padi, flying fox, water resque, naik perahu, game, dan berenang. Para santri sangat gembira mengikuti kegiatan outing class, pasalnya ini merupakan kesempatan untuk belajar sekaligus bermain bersama teman-teman.
Kegiatan outing class juga bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap alam sekitar. Karena dalam kegiatannya para santri dapat berdekatan langsung dengan alam. Hal ini sejalan dengan karakter 9C yang ada di MI Al Fithrah, yang salah satunya menerapkan cinta alam sekitar.
Manfaat lain dari kegiatan outing class adalah dapat memacu santri untuk lebih aktif bergerak, melakukan kegiatan yang mengedukasi, dan menyehatkan. Adanya kegiatan seperti ini dapat menjadi sarana belajar yang menyenangkan bagi anak-anak. Mereka dapat belajar tentang alam sekitar dan terjun langsung dilapangan.
Pada saat menanam padi misalnya, mereka berbecek dengan lumpur. Tentu kaki dan tangan para santri ini bergelimang lumpur. Bahkan beberapa diantara mereka ada yang pakaian dan wajahnya belepotan terkena lumpur. Namun mereka tetap antusias untuk menanam padi, tangan kanan pelan-pelan menancapkan benih ke dalam lumpur mengikuti gerakan yang dicontohkan oleh trainer outbound.
Dari menanam padi mereka dapat belajar bahwa nasi yang mereka makan membutuhkan proses yang lama dalam pengolahannya, sehingga dengan begitu mereka akan menghargai apa yang mereka makan. Kegiatan berikutnya yang dilakukan adalah flying fox, dimana mereka dapat melatih mental sekaligus keberanian. Karena mereka akan merasakan sensasi meluncur diatas ketinggian. Walaupun flying fox begitu menakutkan pada sebagian orang, namun santri Al Fithrah berani untuk mencoba melakukannya.
Pada kegiatan water resque mereka juga belajar bagaimana cara bekerjasama dengan tim untuk melakukan pertolongan terhadap kecelakaan yang terjadi di air. Tak kalah seru lagi yaitu ketika menaiki perahu yang melintas di sungai buatan sekitar bangunan pura. Perahu yang kapasitasnya dapat ditumpangi sekitar 15 anak melatih adrenalin, karena mereka dapat merasakan seperti mengendarai speed boat di laut dengan ombak yang cukup kencang.
Pada kegiatan terakhir diisi dengan berenang, ternyata makoya memiliki kolam renang yang sangat luas. Ada pada bagian atas untuk berlatih renang dan ada kolam renang pada bagian bawah untuk bersenang-senang. Dengan dilengkapi fasilitas prosotan, trowongan yang dimodel seperti ikan besar dan berbagai hiburan air yang sifatnya rekreatif.
“Ikrom Al Mujihidin santri kelas 4B saat diwawancarai mengatakan ia merasa senang, dan gembira dengan adanya kegiatan outing class, ia berharap dapat mengikuti kegiatan outing class lagi seperti ini, karena kalau belajar di kelas terus bisa bikin bosan”.
Sumber: Ust Mujib*
*Guru MI Al-Fithrah, Kedinding Lor, Surabaya.
Al-Fithrah
UNIVERSAL INSTITUTE OF PROFESSIONAL MANAGEMENT
