Notification

×

Iklan

Iklan

Sponsor Destinasi Wisata ke Kebun Teh di Gunung Dempo Pagar Alam Jelang Pemilu

| Januari 02, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-03T04:51:32Z
Alkisah pada awal Januari 22 yang lalu, kita sempat keluyuran sampai ke destinasi wisata Air Terjun di Tanjung Sakti Lahat Sumsel yang ada kemiripan dengan keindahan Air Terjun di Niagara Amerika Serikat. Pada saat itu kita bersama karib kerabat di kampung, antara lain seniman Tn Ropison S kelahiran Desa Muara Gula Lama Ujan Mas Muara Enim.
Kemudian berlanjut pada awal Juli 23, kita sempat bersama keluarga besar Jurai Rubba al-Basri dari Desa Gedung Agung Merapi Timur Lahat menikmati keindahan Kebun Teh warisan Hindia Belanda di Gunung Dempo Pagaralam sampai ke puncaknya naik kendaraan roda empat. Kemudian kita turun ke bawah mampir di Desa Jarai untuk acara makan siang diantar Tn Dahrullah al-Basri ke rumah besannya.


Nah dalam liburan sekolah di saat Nataru ini, kita menyaksikan di medsos, kedua destinasi wisata tersebut ramai dikunjungi oleh warga, hingga jalan naik ke atas Gunung Dempo cet macet oleh mobil wisatawan. Mereka Itu, sebagian karib kerabat dan sahabat karib kita, yaitu cucung puyang Marge Gedung Agung Merapi Lahat yang sedang liburan dan refreshing di akhir bulan Desember.

Kita tidak faham, bahwa beberapa orang teman kita bermain waktu masih kecil di kampung yang sekarang sudah berstatus sebagai lansia dan hidup sebatang kara, seperti Tn Safran Abdul Manan, Tn Matudin Ajinusi, Tn Zohiru al-Wahar dan sederet nama warga yang lain. 
Apakah mereka itu pernah melewati tajamnya tikungan jalan raya Endikat dan menyaksikan sumber air Sungai Lematang yang mengalir ratusan kilometer sampai ke Sungai Musi, lokasi makam Puyang Pekik Nyaring ?

Pada saat menjelang pemilu seperti sekarang, banyak Timses Caleg termasuk timses Paslon Capres dan Cawapres yang berstatus sebagai sponsor wisata warga desa ke luar kota seperti budaya masyarakat di Tanah Jawa, misalnya Tour Walisongo dari Masjid Ampel Surabaya Jawa Timur sampai ke Masjid Istiqlal Jakarta beberapa hari.

Dalam hal ini timbul pertanyaan dari al-Jawi. Apakah budaya sponsor wisata tersebut ditemukan di wilayah Sumatera Selatan, pada profil caleg parpol yang mau sewa satu bis besar berisi penumpang sampai 45 orang untuk wisata bersama di akhir tahun ? 

Dalam hal ini, kita sangat yakin,. pasti banyak warga kampung yang mau diajak rekreasi secara gratis ke kebun Teh di kaki Gunung Dempo Pagaralam dan Air Terjun di Tanjung Sakti. Selama dalam perjalanan mereka diajak makan bersama di restoran dengan Gulai khas Pindang Palak Ikan Baung. 

Timses calkades, calkada, calpres, caleg dan cecalon lainnya dalam momen pemilu apapun dan kapanpun di wilayah Nusantara. Ketika mereka bersadakah dalam bentuk barang dan jasa kepada warga negara, hal tersebut tidak terlarang dalam UU KPU. 

Adapun yang terlarang, yaitu mereka Sadakah uang tunai dengan sebutan Serangan Fajar yang membagikan tumpukan lembaran kertas warna merah bergambar Pahlawan Proklamasi kepada para konstituen sebelum berangkat ke TPS pada hari H. Mabruk wa mabrur maqbulan Amien.

Selasa, 02 Januari 24
Sabdasheh

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba

Editor: Abdul Chalim
×
Berita Terbaru Update