Notification

×

Iklan

Iklan

Status Sadakah Umat Perisai Diri Dalam Menolak Balak

| Januari 30, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-30T08:15:04Z
tegursapanews -  Alkisah pekan lalu Sabtu, 20 Januari 24, kita menghadiri acara resepsi pernikahan putri sahabat karib di kantor Dinas Kesehatan Sidoarjo Jawa Timur. Kita sempat bertemu seorang perempuan mantan pejabat di Puskesmas yang pernah kena OTT aparat kepolisian di Polda Jawa Timur.

Beliau sempat diamankan polisi, kemudian dibebaskan setelah dinyatakan tidak bersalah. Namun nama baiknya sudah tercoreng di mata publik atas kasus tersebut. Konon upayanya untuk keluar dari lingkaran negatif tersebut, beliau telah keluarkan Sadakah ke fihak terkait sampai ratusan juta rupiah.

Kemudian dalam pekan ini muncul berita OTT di kantor BPPD yang dilakukan aparat KPK. Kita Baca berita di media online, kasusnya adalah pemotongan insentif para karyawan di kantor pajak pada tahun 2023. Nilainya sebanyak Rp 2,7 miliar yang ditemukan KPK buat jatah Ketua BPPD dan Bupati Sidoarjo Jawa Timur.

Masalahnya hampir sama dengan kasus urunan para karyawan tiap bulan di kantor Puskesmas yang terkena OTT aparat polisi Polda Jawa Timur. Dana yang terkumpul buat kebutuhan bersama, seperti bantuan sosial kematian bagi karyawan itu sendiri. Hal itu atas dasar kesepakatan secara lisan para karyawan yang tidak tertulis dalam notulen rapat.

Profil Bupati Sidoarjo yang dipanggil warga dengan sebutan Gus Muhdhor lahir pada bulan Februari tahun 1991. Dengan demikian, beliau yang dilantik sebagai Bupati Sidoarjo pada bulan Februari 2021, dalam usia 30 tahun. Nama lengkapnya Tn Ahmad Muhdhor Ali Putra keenam Tn Agoes Ali Masyhuri, seorang Kiai kharismatik yang dipanggil Gus Ali, pengasuh Pontren Progresif Bumi Shalawat yang lahir pada tahun 1958.

Masa bakti Gus Muhdhor sebagai pejabat Bupati Sidoarjo Jawa Timur sampai Februari 2026. Beliau punya peluang besar untuk calon bupati kembali sebagai petahana pada Pilbup 2025 untuk masa bakti kedua 2026-2031. Pengaruh ayah kandungnya Gus Ali di tengah masyarakat sangat besar, dengan itu dia berpeluang untuk menang kembali dalam Pilbup tahun 2025.

Sebuah prediksi ke masa depan, jika Gus Muhdhor berhasil sebagai Bupati Sidoarjo dua priode sampai tahun 2031. Pada saat itu, usia beliau sudah masuk angka 40 tahun, seperti usia Nabi Muhammad SAW ketika menerima Wahyu dari langit di Gua Ghira Jabal Nur Makkah pada 13 SH (623 M).

Pada saat itu, Gus Muhdhor sebagai tetesan darah tokoh NU bisa menjadi salah seorang kandidat calon Gubernur Jawa Timur dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Bahkan bisa menjadi calon wakil presiden, seperti Profil Tn Gibran Rakabuming pejabat walikota Solo Jawa Tengah pada pemilu 2024 sekarang.

Dalam hal ini, timbul pertanyaan dari netizen yang faham dunia politik. Apakah status Gus Muhdhor sebagai Bupati Sidoarjo Jawa Timur akan dinyatakan KPK, termasuk salah seorang dari pejabat daerah yang menerima gratifikasi dari pejabat BPPD Sidoarjo ?. 

Kemudian kita ingat, sepucuk wasiat dari Nabi Muhammad SAW kepada umat yang sering disampaikan para kiai dalam forum pengajian di pelbagai majlis taklim, bahwa Sadakah umat Itu Sebagai Perisai diri dalam menolak beragam Balak. Dalam hal ini, kata kuncinya "Bersadakah", supaya kita bebas dari aneka ragam perkara duniawi dan ukhrawi. Wallahu aklam

Selasa, 30 Januari 24
Sabdasheh

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Abdul Chalim: Editor, CEO tegursapanews, Sponsorship UIPM

U I P M
E C O S O C
×
Berita Terbaru Update