Mesir segera menjadi Negeri yang berperan penting dalam sejarah perkembangan Islam.
Islam menyentuh wilayah Mesir pada 628 Masehi. Rasulullah Saw mengirimkan surat kepada Gubernur Muqauqis, bawahan kerajaan Romawi, guna mengajaknya masuk Islam.
Surat itu dibalas oleh Muqauqis dengan hadiah dan persembahan, di antaranya gadis Maria Qibtiyah yang kemudian di nikahi Nabi Saw.
Pada masa kepemimpinan Khalifah Umar bin Khattab, 3000 tentara 'Amru bin 'As memasuki Mesir dan kemudian diperkuat oleh pasukan Zubair bin Awwam yang berkekuatan 4000 tentara.
Gubernur Muqauqis, yang didukung gereja koptik, kemudian menandatangani perjanjian damai. Sejak itu, Mesir menjadi wilayah kekuasaan Islam.
Setelah berhasil menduduki Mesir, 'Amru bin 'As diangkat menjadi Gubernur disana. Lalu menjadikan Fustat menjadi pusat pemerintahan.
Kota ini lalu berkembang menjadi kota yang ramai dan maju,
Tidak sedikit pedagang dari Barat yang membangun gudang penyimpanan barang di Fustat. Begitupun para pedagang dari Timur.
Tak hanya riuh oleh geliat perdagangan, Fustat juga tak pernah sepi dari sentuhan keagamaan.
Bersambung.....
Kedinding Lor, Surabaya, Rabu, 7 - Februari - 2024
