Notification

×

Iklan

Iklan

140 (Seratus Empat Puluh) Merdeka di Bawah Ibnu Tulun

| Februari 20, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-20T10:57:34Z
tegursapanews -  Tak lama setelah kelahiran Ahmad, Tulun telah meninggal dunia. Janda Tulun kemudian di sunting oleh Bagus al-Asyghar, salah seorang Panglima militer Dinasti Abbasiyah yang berasal dari Turki. 

Setelah kematian Bagha al-Asyghar ibunya menikah untuk yang ketiga kalinya dengan Bakbak atau Bayik Bey, seorang pembesar militer yang menggantikan posisi Bagha al-Asyghar. Boleh dikatakan, Ahmad bin Tulun tumbuh dan besar dalam tradisi Turki dan Militer. 

Kemampuan militer Ibnu Tulun yang menonjol telah menjadikannya terpilih sebagai anggota pasukan khusus pengawal Khalifah. Meski termasuk dalam jajaran pembesar militer. 

Lliteratur sejarah tak pernah mencatat keterlibatan Tulun dalam peristiwa revolusi yang dilakukan oleh budak-budak berkebangsaan Turki (Mamluk) setelah meninggalnya Khalifah al-Mu'tasim pada 842.

Selain aktif di dunia militer, Ibnu Tulun juga mempelajari ilmu-ilmu agama. Tercatat, ia mempelajari Fiqih Mazhab Hanafi, Hadits, dan beberapa ilmu keagamaan lainnya. 

Bahkan, meski sudah menikah dengan Katun, putri pamannya yang bernama Yarjukh, hasrat menuntut ilmu Ibnu Tulun tidak surut. 

Berkat bantuan salah satu menteri, dia memutuskan pindah dari Sumarra ke Tharsus untuk menimba ilmu Fiqih, tagsir, dan ilmu-ilmu yang lain. 

Pada 868, Ibnu Tulun berangkat ke Mesir untuk menggantikan Bakbak sebagai pejabat pemerintah Dinasti Abbasiyah. Ia ditunjuk oleh Khalifah Abbasiyah untuk menjadi Gubernur Mesir. 

Bersambung..... 

Di Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Rungkut Surabaya, Selasa - 20 - Februari - 2024

Abdul Chalim, CEO tegursapanews.com, Sponsorship Universal Institute of Professional Management (UIPM) 

U I P M


For Further Information: 0818 536 867
×
Berita Terbaru Update