Yang sangat berharga. Diantaranya adalah Masjid Jami ' Ahmad bin Tulun dan Al-Maristan.
. Masjid Jami 'Ahmad bin Tulun
Masjid ini mulai dibangun pada tahun 876 dan baru selesai pada tahun 879.Terletak di kaki bukit Gabal Yashkur sebuah bukit yang diyakini masyarakat Mesir penuh berkah.
Masjid ini di desain dengan gaya arsitektur model Samarra, dengan pola konstruksi yang lazim dipakai oleh Dinasti Abbasiyah.
Nuansa Samarra akan kian terlihat bila kita menengok satu fakta bahwa arsitek Masjid ini adalah orang KristenKristen dari Irak.
Tercatat bahwa Masjid dan komplek di sekitarnya mengalami renovasi beberapa kali. Renovasi yang pertama kali tercatat dalam sejarah adalah renovasi yang dilakukan oleh Dinasti Fatimiyah pada 1117.
Renovasi ini terasa Dahsyat karena sampai menggusur dan menghilangkan bentuk bangunan Istana Dinasti Tuluniyah.
Al-Maqrizi memberikan kesaksian, bangunan istana Ahmad bin Tulun terdiri atas beberapa gerbang yang mempunyai nama tertentu dan memiliki fungsi yang tak sama.
Misalnya gerbang yang bernama bab al-Maidan menjadi pintu masuk bagi para tentara, bab al-Haram adalah pintu gerbang bagi kaum wanita, Bab as-Salah menjadi akses penghubung ke Masjid Ahmad bin Tulun.
Dan Bab al-Jabal sebagai gerbang ketika hendak menikmati suasana bukit Muqatam. Ada juga Bab as-Saj, Bab ad-Darmun, dan Bab as-Sibagh.
Bersambung.....
Kedinding Lor, Surabaya, Jum'at - 1 - Maret - 2024
For Further information call: 0818 536 867
