Pada akhirnya, Sang murid berhasil menjadi seorang ahli Fiqih yang banyak menggunakan Ra'yi dan benar-benar menguasainya.
Pujian pun datang dari berbagai pihak, termasuk sahabat Ibn Al-Qasim, meneguhkan kelebihan penguasaan ilmu yang dimilikinya.
Ibn Abdul Bar misalnya, ia berkata, "Ibn Al-Qasim adalah seorang yang banyak menggunakan Ra'yi, Saleh, dan Sabar."
Sementara Ibn Wahab mengomentari Sahabatnya, "jikalau ingin mengetahui Fiqih Malik maka kita harus belajar kepada Ibn Al-Qasim karena ia sangat serius mempelajarinya di saat kami sibuk dengan urusan yang lain."
"Ibn al-Harits pun sangat bangga terhadap Ibn Al-Qasim dan memuji, Ia adalah orang yang paling ahli Fiqih Mazhab Malik diantara sekalian manusi."
Sang ahlipun berpulang ke Rahmatullah pada tahun 191 H dalam usia 63 tahun.
Bersambung.....
Kedinding Lor, Surabaya, Sabtu 10 - Februari - 2024
