tegursapanews - Hampir tiap hari kita keluyuran di kampung bertemu dan ngobrol dengan beragam anggota masyarakat lapisan bawah yang sering disebut akar rumput, seperti sopir lyn, pedagang kaki lima, juru parkir, buruh pabrik, kuli bangunan, abang becak dan lain sebagainya.
Ketika kita beli Pisang Emas di pasar Larangan, kita tanya ke pedagangnya yang etnis Madura. Apakah akan pulang ke Bangkalan pada hari Rabu besok saat pencoblosan pemilu ?
Dia jawab singkat "Tidak toron, karena sibuk dengan usahanya berjualan Pisang di pasar.
Namun ada jawaban lainnya yang menarik, jika ada caleg parpol yang ikhlas mengganti hasil usaha seharian di pasar. Pasangan suami istri tersebut siap untuk mencoblos kertas di TPS pada nama dan nomor si caleg yang Sadakah dengan tulus upayanya untuk mendapat kursi di kantor dewan.
Demikian pula ketika kita bertemu dan ngobrol dengan sopir Lyn Sidoarjo - Surabaya. Kita sempat bertanya, apakah sudah punya pilihan terhadap caleg parpol dalam pemilu besok ?. Jawabnya "Belum". Kalau ada caleg yang mau ganti hasil usaha jasa angkutan lyn, beliau siap untuk libur seharian.
Kalau saja mereka yang kita tanya tersebut terorganisir dalam wadah paguyuban para pedagang kaki lima dan sopir Lyn yang belum punya pilihan caleg dalam pemilu. Jumlahnya ribuan orang, bahkan jutaan suara di pulau Jawa. Mereka adalah lahan bagi Tim Sukses untuk menyalurkan Sadakah Uang dan Barang di musim pemilu seperti pada saat ini.
Kemarin kita dapat informasi yang akurat dan sahih, bahwa untuk mendapatkan satu kursi di kantor dewan daerah Sidoarjo harus meraih suara rakyat minimal 12.000 suara yang sah. Andaikan setiap suara dinilai dengan Sadakah Rp 100.000,- rerata, berarti caleg harus siapkan dana sebagai modal politik minimal Rp 1,2 M.
Dalam penelusuran para pengamat politik di tengah masyarakat terhadap konstituen pemilu ditemukan beraneka ragam profil warga negara yang termasuk dalam Golongan Putih (Golput) dengan beragam macam sebab musababnya. Mereka itu adalah jamaah malaikat yang lepas dari hak dan kewajiban dalam pemilu. Wallahu aklam
Ahad, 11 Februari 24
Sabdasheh
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul chalim
