Notification

×

Iklan

Iklan

Kavling Menteri Agama Jatah Kursi Buat Kader Parpol PPP dan PKB

| Februari 28, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-29T02:54:33Z
tegursapanews -  Alkisah pada masa orde baru tercatat tiga nama tokoh nasional yang mendapat Pangkat Kehormatan Jenderal Besar Bintang Lima dari Presiden Soeharto yaitu Tn Soedirman.(Bapak TNI), Tn Abdul Haris Nasution (Ketua MPRS) dan Tn Soeharto (Penerima Supersemar).

Pada hari ini tercatat seorang tokoh nasional yang mendapatkan kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan Bintang Empat keputusan dari Presiden Jokowi, yaitu Menhan Tn Prabowo Subianto yang berstatus calon presiden ke 8. Dengan demikian, status beliau setara dengan Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan 6 orang Jenderal Kehormatan yang lainnya, termasuk Tn Luhut Binsar Panjaitan.

Dalam sejarah politik nasional tercatat, sejak Indonesia merdeka pada Jumat, 17 Agustus 1945 sampai saat ini. Atas kebijakan 7 orang Presiden selama ini, baru 2 orang Jenderal yang pernah menjabat Menteri Agama, yaitu Letjen Alamsyah Ratu Prawiranegara dan Letjen Tarmizi Thahir.

Kita masih ingat sepucuk kalimat yang pernah dilontarkan Menteri Agama Tn Alamsyah Ratu Prawiranegara (1925-1998) di kampus IAIN Sunan.Ampel (UINSA) Surabaya pada tahun 1979. Pada saat itu beliau menyatakan status dirinya, bahwa Tn Alamsyah sebagai Menteri Agama adalah seorang prajurit TNI. Beliau bukan ahli dalam ilmu agama, seperti para kiai di lingkungan pondok pesantren.

Selama masa jabatan Menteri Agama dijabat Prajurit TNI yang dulu disebut anggota ABRI Tn Alamsyah Ratu Prawiranegara. Pada saat itu sederet Peraturan Menteri (Permen) yang muncul tentang masalah Kerukunan Intern Umat Beragama, Antar Umat Beragama dan Umat Beragama dengan Pemerintah.

Kemudian setelah masa orde baru berakhir pada tahun 1998. Tercatat dalam sejarah di Kementerian Agama (Departemen Agama), bahwa sejak awal era reformasi yang dipimpin Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), para pejabat Menteri Agama berasal dari tokoh NU, kader parpol PPP dan PKB.

Atas dasar fakta tersebut, terkesan di tengah masyarakat, bahwa jabatan Menteri Agama adalah kavlingan yang sudah dikontrak parpol Islam jatah kursi buat tetokoh dari ormas NU. Pada akhir masa orde baru Menteri Agama pernah dijabat tokoh NU, seorang Pakar Ilmu Tafsir Tn Quraish Shihab (Pembina Golkar).

Sekarang kita tunggu saja pada akhir tahun ini. Apakah Jenderal Prabowo Subianto sebagai Presiden NKRI urutan ke 8 hasil pemilu 2024 akan memilih dan melantik Menteri Agama, yang bukan dari kader PPP dan PKB, misalnya diberikan kepada kader PKS, jika bergabung ke koalisi Indonesia Maju ? Barokallah Amien.

Rabu, 28 Februari 24
Sabdasheh

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba

Editor: Abdul Chalim
×
Berita Terbaru Update