tegursapanews - Sejarah politik nasional mencatat tentang kisah Tn Prabowo Subianto dalam perjalanan beliau meraih cecita menjadi RI 1. Pada tahun 2008 beliau mendirikan Partai Gerindra, kemudian menjadi calon wakil presiden pada pemilu 2009 bersama capres Ketua Umum PDI-P Pn Megawati Soekarnoputri.
Pada tahun 2014, beliau kembali menjadi calon presiden bersama cawapres Tn Hatta Rajasa Ketua Umum PAN. Kemudian berlanjut lagi pada 2019 sebagai calon presiden bersama cawapres Tn Sandiaga Uno. Semua usahanya gagal masuk istana negara. Baru sekarang bersama Tn Gibran Rakabuming Raka, beliau meraih suara dalam pemilu lebih dari 55 persen versi quick count di atas Paslon AMIN Nomor 01 dan Paslon GAMA Nomor 03.
Demikian pula sejarah hidup Gubernur Jawa Timur Pn Khafifah Indar Parawansa dalam karier politiknya. Beliau pernah menjadi calon gubernur 2 kali kalah pada tahun 2008 dan 2013. Kemudian baru menang pada Pilgub 2018 bersama wakil gubernur Tn Emil Dardak mantan Bupati Trenggalek Jawa Timur.
Dalam laporan hasil quick count beberapa lembaga survei nasional disiarkan, bahwa Paslon Nomor 02 Prabowo Gibran berhasil meraih suara lebih dari 60 persen di wilayah Jawa Timur. Hal tersebut tidak lepas dari eksistensi jurkam Pn Khafifah Indar Parawansa yang mampu mempengaruhi jamaah muslimat di Jawa Timur, seperti yang kita dengar dari info Pengurus Muslimat di Kediri pada hari Rabu, 14 Februari 24, kemarin.
Ketika kita sedang berada di Lokasi Pengajian Sabilu Taubah di Desa Karang Gayam Serengat Blitar di rumah Gus Iqdam, kita sempat guyon dan bertanya kepada Pengurus Muslimat Kediri tersebut. Apakah Ibu Ibu muslimat setuju dan mendukung andaikan saja Pn Khafifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum Jamiyah Muslimat yang masih janda dilamar Presiden Tn Prabowo Subianto yang berstatus duda sebagai Ibu Negara ?
Status kedua tokoh nasional tersebut ada sisi kesamaan nasib dalam sejarah politik meraih Kursi RI 01 dan Kursi Gubernur Jawa Timur. Mereka dua kali gagal dan baru berhasil pada ulangan yang ketiga kalinya. Siapa yang tahu, jika Tuhan di atas Arasy telah menakdirkan keduanya sebagai pasangan suami istri yang baru persis di tahun politik.
Dalam hal ini timbul pertanyaan dari netizen. Dalam status Pn Khafifah Indar Parawansa sebagai Ibu Negara, apa masih perlu beliau menjadi kandidat calon Gubernur Jawa Timur pada Pilgub 2024 ? Wallahu aklam.
Sabtu, 17 Februari 24
Sabdasheh
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul Chalim
Di edit di Sawo Tratap Waru Sidoarjo, Sabtu - Februari - 2024
Abdul Chalim, Editor, CEO tegursapanews.com, Sponsorship Universal Institute of Professional Management (UIPM)