tegursapanews - Alkisah tentang nenama warga negara yang lahir di dusun kecil Simpang Agung pernah kita rekam dalam buku setebal 808 halaman yang berjudul "Profil Marga Gedung Agung Merapi Lahat Miniatur Kesultanan Palembang". Dalam buku yang disebut Pusaka Pustaka tersebut, tertulis nama seperti Tn Sedang, Tn Rusa, Tn Kuda ,Tn Junjung, Tn Bakar, Tn Sangkut dan lainnya termasuk nama Tn Banding saudara kandung Tn Sanding.
Kemudian para mahasiswa yang meraih gelar sarjanawi di lembaga pendidikan Islam seperti di kampus UINSA Surabaya. Para mahasiswa yang terdaftar di Fakultas Syariah pasti pernah kuliah studi Ilmu Perbandingan Madzhab. Demikian pula bagi para mahasiswa yang kuliah di Fakultas Ushuludin pasti pernah studi Ilmu Perbandingan Agama.
Kalau saja dicermati dengan teliti, sesungguh ada hal yang janggal dalam wilayah kajian Ilmu Perbandingan Agama. Hal yang kurang logis dan tidak bijak, jika ada perbandingan antara agama Islam dan agama Hindu. Agama Islam bersumber dari Wahyu Allah di atas langit, sedangkan Agama Hindu hasil dari pemikiran umat manusia yang hidup di muka bumi. Hal semacam ini sebuah kasus perbandingan yang tidak sebanding.
Banyak sekali kasus yang semacam itu terjadi di tengah masyarakat, antara lain warga negara yang membandingkan antara Profil Tn Prabowo Subianto dan Tn Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dalam pemilu 2024. Bagi orang yang bijak adalah membandingkan antara Profil Presiden Megawati Soekarnoputri dan Calon Presiden Tn Prabowo Subianto dalam proses mereka menjadi Presiden Indonesia.
Dalam perbandingan keduanya banyak sisi kesamaan antara Pn Megawati Soekarnoputri dan Tn Prabowo Subianto yaitu Al :
1. Keduanya Ketua Umum parpol parlemen
2. Tetesan darah biru campuran etnis Jawa dan etnis luar Jawa
3. Pernah 2 kali gagal sebagai capres dalam pemilu
4. Berstatus sebagai miliarder nasional
5. Tidak pernah menjadi santri kiai di pondok pesantren
6. Peduli terhadap rakyat lapisan bawah
7. Anak kandung dan anak menantu presiden
8. Dan berbagai persamaan yang lainnya.
Demikian pula kasus perbandingan yang agak sebanding, yaitu membandingkan antara calon presiden Tn Anies Baswedan dan calon wakil presiden Tn Mahfud MD. Keduanya adalah guru besar yang bergelar Profesor Doktor alumni Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Hal yang tidak adil, jika.ada orang yang membandingkan antara calon wakil presiden Tn Muhaimin Iskandar yang bergelar Doktor, dibandingkan ilmunya dengan calon wakil presiden Tn Gibran Rakabuming Raka yang konon lulus diploma di kampus Australia dan Singapura.
Hal lain yang pasti tidak pernah sebanding antara Profil Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dengan Presiden Jokowi. Gus Dur adalah tetesan darah para ulama, putra KH Wahid Hasyim dan cucu KH Hasyim Asy'ari. Sedangkan Tn Jokowi putra warga negara biasa yang bernasib mujur. Bermula dari status tukang mebel menjadi wali kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta, sebelum beliau masuk ke dalam Istana Bogor Jawa Barat.
Kalau saja harus dilakukan perbandingan antara yang satu dengan lainnya. Mungkin dalam hal persamaan dan perbedaan, seperti perbandingan antara buah Nangka dan buah Cempedak yang ditanam petani tradisional di areal kebun yang sama di wilayah Nusantara. Jangan nian kita membandingkan antara buah Durian dan buah Rambutan, pasti tercatat segudang perbedaan antara keduanya. Wallahu aklam.
Rabu, 28 Februari 24
Sabdasheh
Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Editor: Abdul Chalim