Notification

×

Iklan

Iklan

Percikan Kisah Gus Iqdam Blitar dan Cawapres Gibran Surakarta

| Februari 15, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-15T12:26:53Z
tegursapanews -  Alkisah pada Senin, 15 Januari 2024 yang lalu, kita dapat info via WA dari karib kerabat di kota Lahat Sumsel Pn Muryati Maslur tentang rencana beliau sekeluarga akan punya hajat menikahkan putra kandungnya Tn Cholique di Tangerang. Kemudian kita minta nomor WA adik kandungnya Tn Maksum Maslur yang berdomisili di Nganjuk Jawa Timur.

Sebelumnya kita pernah ngobrol via WA dengan sahabat karib kita ketika kuliah di IAIN Sunan Ampel Surabaya pada tahun 1975 Tn Abdul Choliq Zen yang berdomisili di Kediri. Kita rencana ingin melihat langsung Bandara Dhoho yang dibangun PT Gudang Garam yang kebetulan lokasinya di dekat rumahnya.

Kemudian kita mengikuti berita nasional di media online tentang masalah politik nasional sejak Tn Anies Baswedan yang diusung Partai Nasdem sebagai calon presiden.pada bulan Oktober 2022 sampai ditemukan pasangan calon wakil presiden Tn Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB yang dideklarasikan di hotel Majapahit Surabaya.

Pada awalnya status Tn Muhaimin Iskandar masuk dalam koalisi Indonesia Maju bersama Tn Prabowo Subianto. Kemudian mereka itu berpisah atas takdir Tuhan. Setelah berpisah Capres Partai Gerindra Tn Prabowo Subianto mencari tokoh nasional sebagai pasangannya, yang pada akhirnya dia menetapkan Tn Gibran Rakabuming Raka putra sulung Presiden Jokowi yang berstatus sebagai walikota Solo atas pilihan dari Partai Golkar.

Pada saat itu, ketika Presiden Jokowi memberi restu dan doa terhadap Tn Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Tn Prabowo Subianto. Kita yakin, bahwa beliau mendapatkan bisikan dari langit (Wangsit) yang tidak diketahui orang lain. Ketika kita bertemu dan ngobrol dengan KH Asep Saifuddin Chalim sebagai anggota Timses Nasional Paslon Probran di rumahnya di Siwalankerto Surabaya, beliau yakin bahwa Paslon Probran akan menang dalam pemilu.

Dalam hal ini, kita menyusun rencana Safari ke Solo Jawa Tengah pada saat pesta demokrasi. Tujuannya antara lain, ingin melihat lokasi TPS Walikota Surakarta dan opini warga kota di Solo yang dikenal sebagai Kandang Banteng. Kita ngobrol di warung kopi dan di Masjid Raya Syeikh Zayed kepada warga lapisan bawah akar rumput. Kita mendengar kabar, bahwa pengaruh Presiden Jokowi di Solo masih kuat. Terbukti benar, suara Paslon Nomor 02 lebih banyak dari Paslon Nomor 03 di kota Solo.

Sejak dari Sidoarjo nawaitu kita coblos pemilu di TPS 34 Manahan Solo tetapi gagal, karena terlambat daftar di kantor kelurahan Banjarsari Surakarta. Pada pukul 08.00 pagi kita naik bis meluncur ke Nganjuk untuk silaturahmi ke karib kerabat Tn Maksum Maslur. Pada pukul 12.00 siang bersama Tn Abdul Choliq Zen lanjut ke Kediri dan kita sempat daftar di TPS di dekat Bandara Dhoho.

Kemudian perjalanan kita dilanjutkan ke rumah Gus Iqdam di Desa Karang Gayam Serengat Blitar untuk melihat langsung lokasi Sabilu Taubah yang dihadiri ribuan umat Islam dari berbagai lapisan masyarakat pada setiap malam Selasa dan Malam Jumat.

Dalam hal pilpres pada Rabu, 14 Februari 2024 sebagian tokoh masyarakat sudah mendapat bocoran dari langit siapa tokoh nasional yang akan berstatus sebagai Presiden RI ke delapan. Salah seorang diantaranya yaitu Gus Iqdam yang masih berusia 30 tahun yang disiarkan melalui YouTube. Selain itu sebuah opini yang pernah kita dengar, bahwa dari tiga orang calon presiden, ketika kampanye hanya Tn Prabowo Subianto yang punya aura sebagai calon kuat pemimpin nasional. 

Dalam hal ini kita harus bersabar tunggu hasil rekapitulasi suara sah dari KPU, sekalipun hasil quick count dari beberapa lembaga survei nasional, suara beliau unggul di 34 provinsi, kecuali Aceh, Sumatra Barat, DKI Jakarta dan Papua Tengah. Barokallah Amien.

Kamis, 15 Februari 24
Sabdasheh

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba
Abdul Chalim, Editor, CEO tegursapanews.com,   Sponsorship Universal Institute of Professional Management (UIPM) 

U I P M

E C O S O C
×
Berita Terbaru Update