Notification

×

Iklan

Iklan

Percikan Kisah Proses Takdir Prabowo Subianto Masuk Istana Negara

| Februari 20, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-20T09:36:33Z


tegursapanews -  Dalam riwayat hidup Tn Prabowo Subianto tercatat lahir pada tahun 1951 tetesan darah dari keluarga bangsawan Jawa Tn Soemitro Djojohadikoesoemo. Beliau nikah pada usia 32 tahun dengan putri cantik Presiden Soeharto pada tahun 1983 yang bernama Pn Siti Hediati Haryadi yang lahir di Semarang pada 1959. 

Istri Prabowo tersebut dipanggil orang dengan nama Titik Soeharto yang melahirkan seorang putra bernama Tn Didit Hediprasetyo Prabowo. Keduanya berpisah pada tahun 1998 setelah 15 tahun hidup bersama dalam status keluarga prajurit. Status beliau sebelum akad nikah sebagai mualaf yang asalnya seorang kristiani yang masuk dalam Keluarga Cendana.

Dalam statusnya sebagai menantu Presiden Soeharto di Era Orde Baru, karier militernya berjalan lancar dengan sangat mulus hingga mencapai pangkat Letnan Jenderal sebagai Komandan Pasukan Khusus TNI AD. Beliau ditakdirkan Tuhan dengan otak yang encer, hingga berhasil sekolah di pelbagai negara di luar negeri.



Konon pada masa mertua beliau berkuasa, ada percikan info yang beredar di masyarakat pada saat itu, bahwa Tn Abdurrahman Wahid yang dipanggil Gus Dur sebagai Ketua Umum PBNU hasil muktamar di Situbondo Jawa Timur pada tahun 1984 yang menetapkan Azas Tunggal Pancasila dan NU kembali ke khttah 1926. Gus Dur dijanjikan Presiden Soeharto akan diangkat sebagai Menteri Agama.

Pada tahun 1998 Presiden Soeharto lengser keprabon digantikan wakilnya Tn BJ Habibie. Pada saat itu lahirlah gerakan reformasi yang terpilihnya Gus Dur sebagai Presiden RI ke 4 dalam sidang umum MPR RI pada tahun 1999 yang dipimpin Tn Amin Rais pendiri dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

Terhitung sejak saat itu, para Ulama NU yang disebut Tokoh Si Mata Empat bermunculan menjadi Umara yang disebut Si Pahit Lidah, seperti Tn Hamzah Haz, Tn Jusuf Kalla dan Tn Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden. Selain tokoh NU yang menjabat Menteri Negara seperti Tn Muhaimin Iskandar Ketua Umum PKB yang menjadi calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan pada pemilu 2024.

Salah satu hal yang menarik, Bupati Sidoarjo Tn Ahmad Muhdhor Ali sebagai kader PKB dan sekertaris Ansor Kabupaten Sidoarjo pada pemilu tahun ini menjadi jurkam Paslon Nomor 02. Dampaknya beliau harus rela dipecat Tn Muhaimin Iskandar sebagai kader PKB karena beliau tidak tegak lurus pada kebijakan partai.


Kisah dan kasus tersebut sebagai indikasi dan fenomena bahwa Tn Prabowo Subianto yang ditakdirkan Tuhan sejak dalam kandungan akan menjadi Presiden Indonesia urutan yang ke-delapan setelah Presiden Jokowi. Kisah kasus yang hampir sama terjadi di Solo dan Jawa Tengah yang disebut anomali Pemilu. Bahwa sebagian simpatisan PDI-P tidak pilih dan coblos Paslon Nomor 03 Capres Tn Ganjar Pranowo yang dikenal kader PDI-P.



Sekarang timbul pertanyaan dari netizen di wilayah Nusantara yang cukup sirius.
Apakah Pn Titik Soeharto yang rela menjanda selama 25 tahun akan berstatus sebagai Ibu Negara seperti Ibu kandungnya Tien Soeharto yang akan tinggal di Istana Baru IKN Nusantara Kalimantan Timur bersama Presiden Prabowo Subianto ? Wait and see.. Wallahu aklam.

Selasa, 20.Februari 24
Sabdasheh

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba

Editor: Abdul Chalim



U I P M ; For Further Information: 0818 536 867
×
Berita Terbaru Update