Notification

×

Iklan

Iklan

Profil Para Pahlawan dan Dosawan Dalam Setiap Pemilu

| Februari 15, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-16T06:39:35Z
tegursapanews -  Sekian orang karib kerabat dan sahabat karib yang kita kenal tentang pilihan mereka dalam pemilu, antara lain Tn Chairil Anwar di Bandung Jawa Barat pilih Paslon Nomor 01 (AMIN), Tn Abdul Choliq Zen di Kediri Jawa Timur pilih Paslon Nomor 02 (PROBRAN) dan Tn Harun Muhammad di Lubuk Linggau Sumatra Selatan pilih Paslon Nomor 03 (GAMA).

Profil ketiga orang tersebut, ketika ditinjau dari status sosial ekonomi dan pendidikan. Mereka termasuk dalam kelompok menengah atas. Jika ditinjau status keyakinan beragama, mereka cerminan muslim yang tulus ikhlas. Dengan demikian, ketika pilihan mereka dalam pemilu ditetapkan KPU menang atau kalah. Mereka yakin terhadap takdir Ilahi, bahwa Presiden Indonesia urutan ke 8 sudah tertulis di lauhul Mahfudz.

Karib kerabat dan sahabat karib yang berstatus sebagai orang awam yang lahir di kampung leluhur Marga Gedung Agung Merapi Lahat Sumsel, antara lain Tn Safran Abdul Manan, Tn Zohiru al-Wahar, Tn Matudin Ajinusi dan nama yang lainnya. Mereka itu tidak tahu informasi hiruk-pikuk kasus politik di kalangan elite di ibukota, seperti kisah kasus tokoh Islam yang berhenti dari jabatan Ketua Umum PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar.

Pada tahun politik 2024 tercatat jutaan orang yang dinilai warga berdosa dan berpahala, seperti Profil Presiden Jokowi disebut puluhan Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi yang ikut cawe cawe dalam pilpres yang semestinya beliau harus netral sebagai kepala negara.

Selain itu Tim Sukses Paslon Capres Cawapres yang sebagian memproduksi informasi hoax dan fitnah, kemudian di-posting di media sosial secara estafet di WA group. Hal tersebut telah menyesatkan pikiran dan perasaan warga negara yang termasuk awam dalam politik.

Sebaliknya ribuan orang yang mendapatkan goresan pahala dari malaikat selama masa kampanye, seperti para caleg yang Sadakah bernilai ratusan juta bahkan miliaran rupiah terhadap para konstituen dalam beragam bentuk, misalnya berwujud barang dan uang.

Demikian pula di kalangan para petaruh dalam pemilu. Berapa miliar rupiah uang yang hilang karena tokohnya yang kalah dalam pilpres. Alkisah pada pemilu 2014 kita pernah menang dalam teka teki capres yang menang dan kalah dengan kerabat al-Maghfur Hafizol Arief di Plaju Palembang. Ketika itu beliau berani pegang nama Capres Tn Prabowo Subianto yang dinyatakan KPU kalah dalam pemilu dengan capres Tn Joko Widodo. 

Dalam pilpres sekarang Tn Prabowo Subianto berhasil meraih suara lebih dari 50 persen di 34 provinsi versi quick count. Para petaruh yang pegang Paslon Nomor 2 berada di fihak yang mendapat keuntungan dalam taruhan. Budaya taruhan yang disebut dengan istilah perjudian tercatat dalam sejarah sudah ada di daratan China sejak 3000 tahun yang silam. Wallahu aklam 

Jumat, 16 Februari 24
Sabdasheh

Oleh: Sheh Sulhawi Rubba

Editor: Abdul Chalim
×
Berita Terbaru Update