tegursapanews - Aliran teologi dalam Islam yang timbul karena reaksi terhadap paham-paham golongan Muktazila; nama bagi aliran, Asy:ariyah dan Maturidiah (al-Msturidi).
Paham Muktazila yang disebarkan pertama kali 100 H/718 M oleh Wasil bin Ata mendapat pengaruh dalam masyarakat.
Pengaruh ini mencapai puncaknya pada masa pada masa Khalifah Abbasiyah, yaitu al-Ma'mun (198-218 H/813-833 M), al-Mu'tasim (218-228 H/833-842 M), dan al-Wasiq (228-223 H/842-847 M).
Pengaruh ini semakin kuat ketika aliran Muktazilah dijadikan sebagai Mazhab resmi yang di anut negara pada masa Khalifah al-Ma'mun pada tahun 827.
Dalam penyebaran paham-paham Muktazilah terjadi suatu pristiwa yang membuat lembaran hitam dalam sejarah perkembangan Muktazilah itu sendiri.
Khalifah al-Ma'mun dalam menerapkan prinsip amar makruf nahi munkar (perintah untuk mengerjakan perbuatan baik dan larangan untuk mengerjakan perbuatan keji) melakukan pemaksaan paham Muktazilah kepada seluruh jajaran pemerintahannya, bahkan juga seluruh masyarakat Islam.
Dalam pemaksaan paham-paham Muktazilah ini banyak ulama yang sebagai panutan masyarakat menjadi kurban penganiayaan.
Hal ini misalnya terjadi pada Ahmad bin Hanbal (Imam Hanbali) seorang yang berpegang teguh pada hadits Nabi Saw dan tidak mau menerima logika dalam pembuktian masalah-masalah akidah.
Yang harus mendapatkan siksaan karena sikap kuat dan konsistensinya dalam mempertahankan prinsip bahwa al-Qur'an itu bukanlah mahluk sebagaimana yang di anut oleh paham Muktazilah.
Bersambung.....
Sumber: Ensiklopedi Islam Ichtiar Baru Van Hoeve.
Foto: Tebuireng
Penyadur: Abdul Chalim
Kedinding Lor Surabaya, Senen - 1 - April - 2024
For further information call me: 0818 536 867
