tegursapanews - Imam Syafii pun selanjutnya lebih tertarik dan serius mendalami kebahasaan sehingga sering kali harus melakukan perjalanan ke berbagai pedalaman Arab dengan tujuan mempelajari bahasa Arab dari sumber yang Asli.
Akhirnya, beliu menemukan bahwa kabilah Huzail terkenal sebagai suka yang paling fasih bahasa Arabnya.
Sang Imam pun sering mengunjungi kabilah tersebut, meninggalkan kota yang bahas Arabnya sudah bercampur dengan bahasa A'jam sehingga tidak Fashahah lagi.
Keahlian berbahasa membuat beliau lihai membuat Syair-Syair yang menawan hati. Selain itu, sang Imam juga menjadi ahli dialog serta pintar beretorika.
Namun demikian, beliau lebih banyak menggunakan Ilmu yang dimiliki untuk mendalami al-Qur'an dan as-Sunnah karena keduanya tidak dapat di pisahkan dari bahasa Arab.
Bersambung.....
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel, Jalan A Yani Surabaya, 26 - Maret - 2024
For further information call: 081 333 999 867