155 (Seratus Lima Puluh Lima) Pendiri Dinasti Ayyubiyah

tegursapanews -  Di Mesir, ia mewarisi tugas sulit untuk mempertahankan Mesir dari serbuan kerajaan Latin Yerusalem di bawah pimpinan al-Malrik I. Awalnya tidak ada seorang pun menyangka bahwa ia bisa bertahan lama di Mesir, yang pada saat itu banyak mengalami gejolak internal. 

Sebagai orang asing Salahuddin tidak memiliki kontrol atas tentara Syiah Mesir yang dipimpin Khalifah lemah, al-Adid. Namun, Salahuddin akhirnya bisa mengatasi keadaan. 

Pamor Salahuddin kian melesat, sampai-sampai Nuruddin Mahmud di Damascus cemas akan tersaingi. Tapi takdir berbicara lain. Pada tahun 659 H/1174 M, Sultan Nuruddin wafat. 

Damaskus kemudian di serahkan kepada putranya yang masih kecil, Sultan Salih Ismail, dengan didampingi seorang wali. 

Kemudian terjadi perebutan kekuasaan diantara putra-putra Nuruddin sehingga wilayah kekuasaan menjadi terpecah-pecah. 

Salahuddin kemudian pergi ke Damaskus untuk membereskan keadaan, tetapi ia mendapatkan perlawanan dari para pengikut Nuruddin yang tidak menginginkan persatuan. 

Bersambung.... 

Kedinding Lor Surabaya, Senen - 11 - Maret - 2024

Abdul Chalim CEO tegursapanews, Sponsorship Universal Institute of Professional Management (UIPM) 

U I P M

E C O S O C

For further information call: 081 333 999 867