tegursapanews - Salahuddin al-Ayyubi adalah pahlawan paling mengagumkan yang pernah dipersembahkan oleh peradaban Islam sepanjang abad VI hingga VII Hijriah.
Berkat Salahuddin, umat dan peradaban Islam terselamatkan dari kehancuran akibat serangan dari kaum Salib.
Sejarawan Philip K. Hitti, penulis buku The History of the Arabs, membagi perang Salib menjadi tiga periode.
Periode pertama disebut periode penaklukan, daerah-daerah kekuasaan Islam. Pasukan Salib yang dipimpin oleh Godfrey of Bouillon mengorganisasi strategi perang dengan rapi.
Mereka berhasil menduduki kota suci Palestina (Yerusalem) pada 7 Juni 1099. Pasukan Salib ini melakukan pembantaian besar-besaran selama lebih kurang satu minggu terhadap umat islam tanpa membedakan laki-laki dan perempuan, anak-anak dan dewasa, tua dan muda.
Kemenangan pasukan Salib dalam periode ini telah mengubah peta dunia Islam dan situasi dikawasan itu.
Periode kedua di sebut periode reaksi umat Islam (1144-1192). Jatuhnya daerah kekuasaan Islam ke tangan kaum Salib membangkitkan kesadaran kaum muslimin untuk menghimpun kekuatan guna menghadapi mereka.
Di bawah komando Imaduddin Zanki, Gubernur Mosul, kaum muslimin bergerak maju membendung serangan kaum Salib.
Bahkan mereka berhasil merebut kembali Aleppo dan Edessa. Keberhasilan kaum muslimin meraih berbagai kemenangan, terutama setelah munculnya Salahuddin di Mesir yang berhasil membebaskan Yerusalem pada 2 Oktober 1187, telah membangkitkan kembali semangat kaum Salib untuk mengirimkan ekspedisi militer yang lebih kuat.
Bersambung.....
Kedinding Lor Surabaya, Ahad 17 - Maret - 2024
For further information call: 081 333 999 867