tegursapanews - Akal teoretis ini oleh Ibn Sina dibagi menjadi empat tingkatan, yaitu:
(a) akal materiil, yang semata-mata mempunyai potensi untuk berpikir dan belum dilatih walaupun sedikit;
(b) akal bakat, yang mulai dilatih berpikir tentang hal-hal yang abstrak;
(c) akal aktual, Yaitu akal yang telah dapat berpikir tentang hal-hal yang abstrak, dan dapat ia keluarkan setiap saat bila di kehendaki; dan
(d) akal perolehan, yaitu akal yang telah sanggup berpikir tentang hal-hal abstrak dengan tidak memerlukan daya upaya. Akal ini telah sangat berlatih dengan hal-hal yang abstak, sehingga hal-hal yang bersifat abstrak selamanya terdapat dalam akal perolehan ini;
Dan akal seperti inilah yang sanggup menerima limpahan ilmu pengetahuan dari akal aktif, atau yang dinamakan juga oleh al-Farabi sebagai akal kesepuluh.
Yang dimaksud dengan akal kesepuluh menurut filsafat emanasi al-Farabi adalah Malaikat Jibril.
Al-Farabi dalam filsafat emanasinya membagi akal tersebut menjadi sepuluh macam yang berawal dari pancaran Tuhan.
Bersambung.....
Kedinding Lor Surabaya, Selasa -19 - Maret - 2024
For further information call: 081 333 999 867