9 (Sembilan) Jalan Berliku demi menuntut Ilmu

tegursapanews - Pelajaran pertama yang harus beliau kenal adalah membaca dan menulis. Sayangnya, ibu sang Imam harus memupuskan keinginan untuk menyewa seorang pengajar baca tulis. 

Namun demikian,kondisi Imam Syafii yang yatim dengan ekonomi pas-pasan hasil perjuangan orang tua tunggal inipun mengetuk pintu hati sang guru. 

Kecerdasan luar biasa yang dimiliki Syafii muda membuat sang guru mau bertoleransi tentang masalah biaya. 

Jika biasanya sang guru menuntun anak kecil membacakan ayat maka beliau sudah hafal ayat yang di tuntunkan tersebut sebelum diajarkan. 

Jika sang guru mendiktekan suatu bacaan maka sang Imam sudah bisa menghafalnya sebelum bacaan selesai didiktekan. 

Sang gurupun takjub dan berkata "Aku tidak boleh mengambil apapun darimu." 

Menurut sebuah riwayat, bahkan beliau pernah berkata bahwa sang guru rela menjadikan Imam Syafii sebagai pengiringnya saat sedang mengajar sampai sang imam benar-benar bisa menghafal al-Qur'an pada usia tujuh tahun. 

Bersambung.... 

Majlis Dzikir dan Ta'lim al-Qomari'ah, Jalan Gunung anyar Baru N0. 16 Surabaya, Ahad  - 24 - Maret - 2024

Abdul  Chalim CEO tegursapanews, Sponsorship Universal Institute of Professional Management ( UIPM) 

U I P M

E C O S O C

For further information call me: 0818 536 867